Uraian: Pembuluh Vena (Lengkap)
Keberadaan internet membuat siapapun bisa dengan mudah mengakses setiap informasi yang ada di dunia, baik itu yang berupa video, atau pun tulisan seperti yang tertuang dalam situs ini. Baiklah, sepertinya cukup basa-basinya, biar gak kelamaan yuk langsung kita simak saja pembahasan atau uraian lengkap terkait Pembuluh Vena dibawah ini.
Penjelasan Lengkap Pembuluh Vena
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Pembuluh Vena? Mungkin anda pernah mendengar kata Pembuluh Vena? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, fungsi, proses kerja, jenis, perbedaanya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Pembuluh Vena ( Balik)
Pembuluh Vena merupakan kebalikan dari pembuluh darah arteri yang membawa darah dari alat -alat tubuh masuk kedalam jantung. Vena umumnya muncul di punggung tangan dan ini berwarna hijau kebiru-biruan yang memiliki fungsi membawa darah menuju jantung. Darah yang dibawa banyak mengandung karbondioksida. Pada umumnya berada dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Pada dinding pembuluhnya tidak elastis dan tipis serta mempunyai ukuran lebih kecil daripada pembuluh nadi. Pembuluk balik atau pembuluh vena akan membawa darah yang banyak oksigen, jadi darah didalam semua pembuluh banyak mengandung karbon dioksida terkeculai vena pulmonalis.
Ciri-Ciri Pembuluh Vena
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pembuluh vena diantaranya yakni:
- Berdasarkan arah aliran pembuluh balik: menuju jantung
- Dinding pembuluh balik tipis dan tidak elastis
- Berdasarkan denyut pembuluh vena tidak terasa
- Letak pembuluh vena dekat permukaan kulit
- Berdasarkan jumlah katup pembuluh balik banyak, di sepanjang pembuluh
- Jika terluka darah menetes
- Mempunyai ukuran diameter hingga 1,5 cm
- Banyak terkandung karbon dioksida didalamnya terkecuali pembuluh vena pulmonalis
Fungsi Pembuluh Vena
Adapun beberapa fungsi pembuluh vena diantaranya yakni:
- Membawa darah kotor dari seluruh tubuh ke jantung.
- Membantu mengeluarkan karbondioksida dan sisa metabolisme dari tubuh.
- Membantu pengedaran oksigen dan nutrisi dari paru-paru ke jantung.
- Menjaga keseimbangan komponen-komponen penting dalam darah seperti protein, zat kimi, faktor kekebalan tubuh dan sel.
Proses Kerja Pembuluh Darah Vena
Berikut adalah beberapa proses kerja pembuluh vena yakni:
- Dari seluruh tubuh, pembuluh darah vena bermuara menjadi satu pembuluh darah vena besar, yang disebut dengan vena cava.
- Pembuluh darah ini juga dapat masuk ke jantung melalui serambi kanan.
- Darah kapiler dalam jaringan tubuh kemnali ke jantung melalui dengan venula, setelah itu ke pembuluh balik atau vena, ini terjadi karena darah dalam perjalanannya kembali ke jantung memiliki tekanan yang sangat rendah.
- Tekanan yang sangat rendah tersebut akan dapat menyebabkan darah cenderung untuk bisa mengalir kembali meninggalkan jantung, untuk bisa mencegah peristiwa itu, pembuluh balik ini harus memiliki banyak katup yang akan memastikan bahwa darah ini akan mengalir ke satu arah yang menuju jantung. Tekanan darah yang rendah dalam pembuluh balik juga akan dapat menyebabkan tidak terasa adanya denyutan sehingga darah hanya menetes “tidak memancar” apabila pada pembuluh balik terluka.
- Setelah terjadi pertukaran gas diparu-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paaru-paru. Pembuluh darah vena ini juga akan membawa darah yang kaya akan oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh darah vena ini juga banyak yang mengandung karbon dioksida kecuali vena Pulmonalis.
Jenis – Jenis Pembuluh Vena
Berikut adalah beberapa jenis-jenis pembuluh vena diantaranya yaitu:
1. Jenis Pembuluh Vena Berdasarkan Organ dan Komposisi Darahnya
- Vena Pulmonalis merupakan pembuluh darah balik yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru yang menuju ke antrium kiri jantung, vena pulmonalis terbagi atas 2 jenis yaitu vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis.
- Vena Sistemik merupakan pembuluh darah yang memiliki fungsi untuk membawa darah di tubuh manusia ke jantung bagian atrium kanan. Vena cava disebut juga dengan vena sistemik. Ada dua jenis pembuluh vena cava, yakni vena cava superior dan vena cava inferior. Pembuluh darah ini akan membawa darah berisi oksigen dan sisa metabolisme dari seluruh tubuh ke jantung setelah terjadinya sebuah pertukuran nutrisi dengan gas.
2. Jenis Pembuluh Vena Berdasarkan Ukuran Diameternya
- Vena Cava merupakan sebuah vena terbesar dalam tubuh manusia dengan diameter sekitar 15 – 17 mm. Vena cava bertugas untuk bisa membawa darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung (bagian atrium kanan). Ada dua jenis vena cava, yaitu vena cava superior (atas) dan juga vena cava inferior (bawah).
- Venula merupakan pembuluh darah kecil yang memiliki ukuran sekitar 0,07 – 0,5 mm.
- Kapiler kapiler ini bukanlah pembuluh vena sejati melainkan gabungan dari arteriol dan venula (cabang vena). Kapiler mempunyai diameter sekitar 5 – 10 mikrometer. Kapiler merupakan tempat terjadinya pertukaran air, oksigen, karbondioksida, nutrisi, zat kimia, dan bahan yang tidak diperlukan antara darah dengan jaringan disekitarnya.
3. Jenis Pembuluh Vena Berdasarkan Letaknya
- Vena Cutanea merupakan pembuluh darah yang terletak di bawah permukaan kulit (dekat dengan permukaan) ini juga biasanya vena yang merupakan vena yang dapat ditusuk saat seseorang di infus.
- Vena Dalam (Deep Vein) merupakan pembuluh darah yang menyertai arteri dan biasanya tersimpan dalam selubung pembungkus vena dan arteri yang terletak lebih dalam dan tidak terlihat dari luar, vena ini biasanya letaknya berdekatan dengan arteri.
Perbedaan Pembuluh Arteri dan Vena
Berikut adalah perbedaan pembuluh arteri dan pembuluh vena antara lain sebagai berikut:
1. Pembuluh Vena ( Balik)
- Tempat dekat permukaan tubuh dan tampak bewarna kebiru-biruan.
- Dinding tipis dan kurang elastis.
- Aliran darah menuju jantung.
- Denyutnya tidak terasa.
- Mempunyai katup di sepanjang vena.
- Tekanan lemah sehingga jika terluka darah tidak memancar dan hanya menetes.
2. Pembulun Nadi ( Arteri)
- Tempat agak ke dalam dan tersembunyi.
- Dinding tebal, kuat dan elastis.
- Aliran darah nya keluar dari jantung.
- Denyutnya terasa.
- Mempunyai katup hanya satu di dekat jantung (pangkal aorta).
- Tekanan kuat sehingga jika terluka darah akan memancar.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pembuluh Vena: Pengertian, Ciri, Fungsi, Proses Kerja, Jenis, Perbedaanya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Pembuluh Vena first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment