Uraian: Konsep Geografi (Lengkap)
Keberadaan internet membuat siapapun bisa dengan mudah mengakses setiap informasi yang ada di dunia, baik itu yang berupa video, atau pun tulisan seperti yang tertuang dalam situs ini. Baiklah, sepertinya cukup basa-basinya, biar gak kelamaan yuk langsung kita simak saja pembahasan atau uraian lengkap terkait Konsep Geografi dibawah ini.
Penjelasan Lengkap Konsep Geografi
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Konsep Geografi? Mungkin anda pernah mendengar kata Konsep Geografi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, prinsip, konsep, penjelasan, peta, objek, manfaat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Geografi ialah ilmu yang mengamati tentang kejadian nyata baik itu materi ataupun non materi dalam aktivitas manusia. Kata geografi berawal dari bahasa Yunani “geo” yang dimaksud bumi dan grapein yang berarti catatan ataupun mendeskripsikan.
Pengertian Konsep Geografi
Konsep geografi adalah sebuah bagan atau skema dari prosedur, objek atau semua sesuatu yang berkaitan dengan ilmu geografis. Konsep dasar geografis ialah dasar penting untuk mengenali keadaan atau gejala geografis. Penjelasan konsep geografi sering berhubungan dengan peredaran, jalinan, manfaat, struktur, model dan prosedur terjadinya.
Prinsip-Prinsip Geografi
Kamu telah memahami bahwa studi geografi mengamati interaksi timbal balik antara alam dan manusia secara lengkap. Prinsip geografi dibutuhkan untuk membantu penelitian dan kajian beragam gejala geosfer. Prinsip-prinsip ini memerankan dasar pada deskripsi, analisis dan pengungkapan gejala, aspek variabel dan kejadian geografi. Berikut ini terdapat 4 prinsip pada geografi, yakni sebagai berikut:
1. Prinsip Peredaran atau Perkembangan
Prinsip peredaran berkenaan dengan perkembangan gejala geosfer di muka bumi. Geografi meyakini prinsip ini karena adanya peredaran gejala geografi yang tidak serupa dan tidak menyeluruh di muka Bumi ini. Fenomena geosfer melingkupi fenomena alam dan fenomena sosial. Kamu dapat meneliti berbagai gejala geosfer dan sirkulasinya.
2. Prinsip Interelasi
Interelasi ialah memiliki ketergantungan atau interaksi antar gejala geosfer. Ketergantungan tersebut telah terjadi pada fenomena, fakta, atau kejadian di satu tempat atau kawasan yang berlainan. Banyak gejala geosfer yang mempunyai ketergantungan satu sama lain, seperti lahan di kawasan gunung api dipakai untuk pertanian karen kulaitasnya yang subur. Penggunaan lahan untuk pertanian membuat kebanyakan penduduk beraktivitas sebagai petani.
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi bermakna ulasan atau sketsa suatu gejala geosfer. Setiap analisis mengenai berbagai fenomena geosfer perlu diuraikan secara detail bersumber pada kejadiandan dokumen yang ada. Penjelasan fenomena geosfer telah dilakukan melalui catatan, grafik, katalog, gambar dan peta.
4. Prinsip Korologi
Korologi ialah ilmu yang berhubungan dengan kawasan dipermukaan bumi. Setiap kawasan mempunyai karakteristik yang berbeda. Prinsip korologi mengamati fenomena dan kejadian geosfer dengan mengawasi penyaluran, kedekatan dan hubungan pada ruang yang ditempati.
Konsep Dasar Geografis
Terdapat 15 konsep dasar geografis, antara lain sebagai berikut:
-
Konsep Dasar Lokasi
Lokasi ialah konsep geografis yang berbentuk wilayah atau kawasan gejala geografis terjadi.
-
Konsep Dasar Jarak
Jarak ialah konsep dasar geografis berbentuk bagian atau bidang yang merangkaian antara dua kawasan atau dua fenomena dan dihitung melewato hitungan lama maupun waktu. Dalam konsep jarak mempunyai berfungsi berarti dalam kehidupan sosial, ekonomi maupun politik.
-
Konsep Dasar Morfologi
Morfologi ialah rancangan dasar geografis yang menyatakan bentuk luar dari batu-batuan yang membangun bentuk morfologi permukaan bumi, dataran tinggi, pegunungan, lembah dan lain-lain.
-
Konsep Dasar Keterjangkauan
Keterjangkauan ialah langkah yang mampu diraih dengan maksimal dari suatu kawasan ke kawasan lain. Keterjangkauan tidak hanya dengan memisahkan juga terkait pada fasilitas maupun pelayanan.
-
Konsep Dasar Pola
Pola ialah rancangan geografis berbentuk struktur, pola dan peredaran gejala atau peristiwa permukaan bumi baik dari fenomena alam maupun fenomena sosial.
-
Konsep Dasar Aglomerasi
Aglomerasi ialah rancangan pedoman yang merupakan adanya suatu gejala yang mengelompok sebagai satu bentuk pola.
-
Konsep Dasar Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan ialah rancangan dasar geografis yang berhubungan dengan nilai guna suatu kawasan yang telah dikembangkan sebagai energi yang menopang pertumbuhan suatu kawasan.
-
Konsep Dasar Interaksi
Interaksi ialah rancangan dasar geografis yang memperlihatan ketergantungan dan keterlibatan satu lokasi dengan lokasi lain untuk saling melengkapi kebutuhan.
-
Konsep Dasar Diferensiasi Areal
Diferensiasi Areal ialah rancangan dasar geografis yang menyamakan dua kawasan untuk memperlihatkan adanya penyamaan antara satu kawasan dengan kawasan lain karena tiap-tiap kawasan mempunyai karakteristik masing-masing.
-
Konsep Dasar Keterkaitan Ruang
Keterkaitan Ruang ialah rancangan yang memperlihatkan tingkat keterlibatan antar kawasan dan membawa terjadinya interaksi karena akibat antar kawasan.
-
Konsep Dasar Penetapan Sumber Daya
Penetapan Sumber Daya ialah rancangan yang menyampaikan klarifikasi terikat dengan kualitas optimalisasi penataan dan penggunaan sumber daya yang ada di suatu kawasan dipermukaan bumi, dimana kawasan satu dan yang lainnya mempunyai sumber daya yang berlain-lain.
-
Konsep Dasar Kesamaan Kawasan
Kesamaan kawasan ialah rancangan ini menerangkan bahwa sering beberapa kawasan di permukaan bumi ini mempunyai fenomena, sifat natural maupun aktivitas sosial yang hampir sama.
-
Konsep Dasar Perbedaan Kawasan
Perbedaan kawasan ialah kebalikan dari rancangan sebelumnya, dimana diperoleh perbedaan diantara kawasan-kawasan yang ada di permukaan bumi ini.
-
Konsep Dasar Skala Kawasan
Gabungan dari elemen alam dan teknologi yang dipunyai adalah aspek pembatas apakah suatu kawasan yang dianggap kawasan yang sempit dapat abstraksi menjadi kawasan yang mempunyai artian luas.
-
Konsep Dasar Ciri Khusus Keadaan Kawasan
Ciri khusus suatu kawasan di permukaan bumi dapat dimiliki dari suatu prosedur yang merangkaikan antara elemen-elemen yang ada di kawasan tersebut.
Peta Konsep Geografi
Objek Geografi
Pada dasarnya objek kajian geografi dibagi menjadi 2, yaitu material dan formal. Objek material geografi merupakan bahan kajian dalam mempelajari geografi. Objek material ini meliputi aspek fisik seperti tanah, air, udara, hewan, tumbuhan, dan sebagainya serta aspek sosial yang meliputi manusia dan segala bentuk persebarannya. Adapun secara lebih rinci pembagiannya seperti di bawah ini.
1. Atmosfer
Yaitu lapisan udara: cuaca dan iklim yang dikaji dalam klimatologi dan meteorologi, dll.
2. Litosfer
Yaitu lapisan batu-batuan yang dikaji dalam geologi, geomorfologi, petrografi, dll
3. Hidrosfer
Yaitu lapisan air meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji dalam hidrologi dan oceanografi, dll.
4. Biosfer
Yaitu lapisan kehidupan: flora dan fauna yang dikaji dalam Biogeografi, Biologi, dll.
5. Antroposfer
Yaitu lapisan manusia yang merupakan ‘tema sentral’ di antara lapisan-lapisan lainnya. Tema sentral artinya diutamakan dalam kajiannya.
Manfaat Mempelajari Ilmu Geografi
Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari mempelajari ilmu geografi adalah sebagai berikut:
-
Pemetaan potensi pertanian suatu daerah
Manfaat mempelajari ilmu geografi yang pertama adalah mengetahui pemetaan potensi pertanian di suatu daerah. Tidak semua wilayah yang ada di daerah bisa digunakan sebagai lahan pertanian. Ilmu geografi membantu kita untuk mengetahui mana saja daerah pertanian sehingga mengetahui pula daerah penghasil suatu komoditi.
-
Pengarah pembangunan daerah
Geografi menjadi tolok ukur atau pengarah pembangunan suatu daerah karena mengusai kondisi yang ada di suatu daerah, otomatis akan mengetahui daerah yang layak bangun.
-
Sebagai informasi potensi alam daerah
Geografi juga akan membarikan informasi mengenai potensi alam yang dimiliki suatu daerah.
-
Pemetaan daerah rawan bencana
Daerah yang rawan bencana juga diketahui ketika kita mempelajari geografi, sehingga dapat membagun persiapan lebih dan peringatan lebih kepada masyarakat daerah tersebut.
-
Sebagai informasi penggunaan lahan
Geografi juga memberikan informasi mengenai penggunaan suatu lahan yang ada di suatu wilayah, sehingga kita dapat mengetahu bagian lahan yang digunakan untuk pertanian, perkebunan, industri, pemukiman dan lain sebagainya.
-
Potensi ekonomi suatu wilayah
Geografi juga dapat memberikan informasi ekonomi mengenai suatu daerah. Hebat kan? Jadi geografi tidak hanya mempelajari bumi secara fisik saja, namun juga hasil yang didapatkan dari Bumi tersebut. Dengan demikian geografi juga menyajikan pertumbuhan PDRB dari satu kecamatan sebagai hasil pemetaan pertanian yang ada di suatu daerah.
-
Sebagai gambaran kepadatan penduduk
Salah satu cabang dari ilmu geografi adalah geografi manusia dimana salah satu bidang kajiannya adalah geografi penduduk. Dengan demikian ilmu geografi juga mengukur dan memberikan informasi mengenai kepadatan penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu.
-
Informasi keadaan dan jenis tanah
Salah satu kajian ilmu geografi adalah ilmu tanah, dengan demikian geografi juga mempelajari mengenai keadaan dan juga jenis tanah di wilayah tertentu, sehingga masyarakat akan bisa mengolahnya dengan sesuai.
-
Informasi perubahan iklim
Informasi mengenai cuaca dan juga iklim juga dapat kita terima ketika kita mempelajari ilmu geografi, khususnya pada bidang meteorologi.
-
Informasi kondisi lingkungan
Ilmu geografi juga mempelajari mengenai kondisi lingkungan sehingga orang- orang yang mempelajarinya akan mengetahui mengenai kondisi dari lingkungan yang berada di suatu wilayah.
Contoh Konsep Geografi
Berikut ini adalah beberapa contoh tentang konsep geografi yaitu:
1. Konsep Lokasi
- Letak absolute : Letak suatu tempat ditinjau dari letak astronomis (lintang dan bujur).
Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS. - Letak relatif : letak suatu tempat ditinjau dari tempat yang lain.
Contoh: a. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
- Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
- Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.
2. Konsep Jarak
Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
- Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km. - Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
- Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas dan
biaya.
Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor.
- Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
3. Konsep Keterjangkauan
Contoh: a. Untuk menuju Semarang lebih mudah dari Solo di banding dari Karimunjawa karena sarana
dan prasarana transportasi Solo-Semarang lebih mudah.
- Suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau. Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa yang terletak di tepi pantai.
- Penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Konsep Geografi: Pengertian, Prinsip, Konsep, Penjelasan, Peta, Objek, Manfaat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Konsep Geografi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment