Uraian: Zat Cair (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Zat Cair ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Zat Cair
Di dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menjumpai zat-zat yang turut serta melengkapi kebutuhan kita. Zat tersebut diantaranya ada zat padat, cair, dan gas.
Contoh saja, es yang sedang mencari itu merupakan salah satu bentuk perwujudan dari zat padat yang berubah menjadi zat cair.
Lantas, apa yang pengertian dari zat cair itu sendiri? Kali ini tuliskan.id akan membahas tuntas mengenai apa itu zat cair, yuk simak baik-baik ulasan di bawah ini:
Pengertian Zat
Zat merupakan sesuatu yang mempunyai masa serta menempati suatu ruang. Dalam semua benda pasti terdiri atas zat atau bisa disebut juga dengan materi.
Dan berdasarkan wujudnya, zat dikelompokan menjadi tiga macam, yakni zat pacat, zat cair, dan zat gas.
Pengertian Zat Cair
Jika kalian telah belajar mengenai zat padat, maka zat cair juga sama seperti zat padat, kedua zat tersebut sama-sama memiliki volume tertentu.
Namun tak seperti zat padat, zat cair akan berbentuk sesuai dengan tempat atau wadah yang ditempatinya.
Zat cair ini digambarkan sebagai zalir atau fluida. Zalir sendiri merupakan zat dengan partikel-partikel yang bergerak bebas dengan saling melewati.
Sehingga zalir ini akan menyesuaikan bentuknya sesuai dengan wadahnya.
Zat cair memiliki susunan partikel atau molekul yang rapat sehingga sulit untuk dimampatkan.
Meski demikian, partikel atau molekul tersebut mempunyai energi yang cukup untuk mengetasi sebagian dari daya tarik menarik dengan molekul yang berada di dekatnya sehingga dapat bergeser dan saling melewati.
Zat cair memiliki volume yang tetap, hanya saja bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan wadah atau tempat yang ia tempati.
Hal ini dapat kita contohkan dengan air yang apabila kita masukan ke dalam gelas, maka bentuknya pun akan mengikuti bentuk dari gelas tersebut.
Dan apabila kita masukan ke dalam ember, maka bentuknya akan berubah lagi mengikuti bentuk dari ember tersebut.
Namun perlu diingat bahwa volume yang dimiliki zat cair selalu tetap. Hal tersebut dikarenakan molekul atau partikel penyusunnya jaraknya agak berjauhan antara satu sama lain.
Sehingga, partikel dalam zat cair lebih bebas bergerak sebab ikatan antara partikelnya tidak begitu kuat.
Sifat Zat Cair
- Letak partikel berdekatan.
- Susunan antar partikelnya tidak teratur.
- Gerakannya agak bebas, sehingga partikel penyusunnya dapat bergeser dari tempatnya, namun tidak dapat lepas dari kelompoknya.
- Permukaan dari zat cair selalu datar.
- Mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang rendah.
- Menekan ke segala arah.
- Zat cair dapat meresap ke celah yang sangat kecil (menembus kaca atau embun).
Ciri Ciri Zat Cair
- Bentuknya selalu berubah-ubah sesuai dengan wadah yang ditempati.
- Volume dari zat cair tetap.
- Letak molekulnya berdekatan.
- Gaya tarik menarik antar partikelnya lemah.
- Gerak partikelnya bebas, namun tidak dapat meninggalkan kelompoknya, hal itu pula yang menyebabkan bentuk dari zat cair selalu berubah dan menyesuaikan bentuk wadahnya.
- Susunan partikelnya renggang atau kurang teratur.
Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas
Zat padat memiliki bentuk dan juga volume tertentu. Jarak diantara partikel dalam zat padat sangat rapat. Partikel-partikel dalam zat padat tidak bisa bergerak bebas.
Zat cair mmeiliki volume tertentu, namun tidak memiliki bentuk yang tetap, zat cair bentuknya bergantung pada media atau wadah yang digunakan.
Jarak antara partikel dalam zat cair lebih renggang. Partikel-partikel dalam zat cair bisa bergerak bebas namun geraknya terbatas.
Zat gas tidak memiliki volume dan juga bentuk yang tertentu. Jarak diantara partikel dalam zat gas sangatlah renggang. Partikel-partikel dalam zat gas bisa bergerak dengan sangat bebas.
Rumus Pemuaian pada Zat Cair
Sudah menjadi pengetahuan semua orang bahwa setiap zat akan memuai jika suhunya mengami kenaikan (dipanaskan).
Kecuali air, karena apabila air dipanaskan dari 0^C sampai 4^C, maka air tersebut akan menyusut. Sifat yang aneh dari air tersebut juga dapat disebut dengan anomali air.
Perhatikan penjelasan di bawah.
Sebab dalam zat cair hanya dapat mengalami pemuaian volume, maka dalam pemuaian zat cair hanya dapat diperoleh persamaan saja.
Rumus pemuaian zat cair
ΔV=Vo.ΔT.b
Keterangan:
- ΔV= penambahan volume yang terjadi
- Vo= volume awal
- ΔT= selisih suhu
- b= koefisien muai volume zat cair
Contoh soal:
Sebuah wajan berisi air penuh dengan isi volume 4 liter. Air dalam wajan tersebut lalu di panaskan hingga mengalami kenaikan suhu sebesar 80°C.
Berapakah volume air yang akan tumpah dari wajan tersebut? (koefisien muai air 0.004/°C)
Jawab:
Volume air yang tumpah = penambahan volume air akibat pemanasan.
Sehingga:
ΔV=Vo.ΔT.b
= 4. 80. 0.004
ΔV= 1,28 liter
Contoh Zat Cair
- Bensin
- Oli
- Susu
- Madu
- Kecap
- Parfum
- Karbol (pembersih lantai)
- Anggur
- Miras
- Raksa
- Urin
- Darah
- Keringat
- Jus jeruk
- Teh
- Spiritus
- Embun
- Kuah
- Cairan infus
- Air
Perubahan Wujud Zat (Benda)
Tak hanya itu, zat-zat seperti zat padat, cair dan gas juga bisa mengalami perubahan wujud, di dalam ilmu fisika perubahan wujud zat tersebut diantaranya:
- Mencair, yaitu suatu perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Contoh: es mencair, membakar lilin.
- Membeku, yaitu suatu perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. Contoh: es yang membeku.
- Mengembun, yaitu suatu perubahan wujud zat gas menjadi zat cair. Contoh: embun.
- Menguap, yaitu suatu perubahan wujud zat cair menjadi zat gas. Contoh: uap air.
- Menyublim, yaitu suatu perubahan wujud zat padat menjadi zat gas. Contoh: kapur barus yang lama-lama habis.
- Mengkristal atau menghablur(deposisi), yaitu suatu perubahan wujud zat gas menjadi zat padat. Contoh: kristal.
Demikian ulasan singkat mengenai apa itu zat cair, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya… Terima kasih telah berkunjung :)).
The post Zat Cair appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment