Uraian: Lentisel adalah (Lengkap)
Keberadaan internet membuat siapapun bisa dengan mudah mengakses setiap informasi yang ada di dunia, baik itu yang berupa video, atau pun tulisan seperti yang tertuang dalam situs ini. Baiklah, sepertinya cukup basa-basinya, biar gak kelamaan yuk langsung kita simak saja pembahasan atau uraian lengkap terkait Lentisel adalah dibawah ini.
Penjelasan Lengkap Lentisel adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Lentisel? Mungkin anda pernah mendengar kata Lentisel? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengetian, fungsi, bentuk, klasifikasi, proses, perbedaan, persamaan, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Lentisel
Lentisel merupakan lubang-lubang kecil yang ada pada permukaan batang pada tumbuhan yang dijumpai dalam jumlah yang sangat banyak pada bagian batang tumbuhan dewasa. Lentisel memiliki fungsi yakni sebagai sebagai sistem alat pernapasan membantu proses pertumbuhan atau perkembangan pada batang tersebut. Sehingga nantinya dapat memungkinkan berlangsungnya pertukaran gas yang terjadi terhadap bagian dalam cabang dan juga bagian luar (atmosfer).
Fungsi Lentisel
Berikut adalah beberapa fungsi lentisel pada tumbuhan diantaranya yakni:
- Sebagai alat pernapasan (respirasi) pada tumbuhan
- Untuk membantu berlangsungnya proses pertuakaran gas yang akan diperoleh jaringan hidup yang ada pada batang dan juga akar untuk mengambil udara bebas.
- Berfungsi untuk dijadikan sebuah tempat dalam proses pertukaran gas CO2 dan O2.
- Membantu proses pernapasan pada batang
- Membantu proses perkembangan pada batang
Bentuk Lentisel
Berikut adalah bentuk-bentuk lentisel antara lain yaitu sebagai berikut:
- Lentisel umum ditemukan pada periderm akar dan batang.
- Ukurannya berkisar antara yang kecil yang hampir tak kasat mata sampai yang sepanjang satu senti meter.
- Lentisel tersusun dalam deretan atau ditemukan sendiri-sendiri secara terpisah.
- Felogen sinambung dengan felogen periderm di sampingnya, namun agak melengkung ke dalam sehingga tampak bertempat lebih dalam.
- Jaringan renggang yang terbentuk oleh felogen lentisel ke arah luar adalah jaringan pengisi atau pelengkap. Jaringan yang terbentuk ke arah dalam adalah feloderm.
Klasifikasi Jenis Lentisel Tumbuhan Dikotil
Berikut adalah klasifikasi jenis lentisel pada tumbuhan dikotil antara lain yaitu:
- Pada lentisel pertama sangat sederhana dan juga mempunyai jaringan pelengkap yang tersusun dari sel bersuberin. Dimana pada jaringan ini mempunyai kekompakan dan menampakan pada bagian lapisan tumbuh. Kemudian pada Jaringan pelengkap juga mempunyai struktur dinding sangat tipis dan dapat terbentuk dengan sangat cepat, sedangkan untuk yang mempunyai dinding tebal dan juga proses perkembangannya sangat kompak . misalnya seperti, Persea, Magnolia dan juga Salix.
- Pada lentisel kedua dimana tersusun atas sekelompok sel yang disusun dengan renggang dan tidak bersuberin yang mana pada diakhir musim proses pertumbuhan diringi dengan adanya pembentukn yang terjadi pada bagian lapisan sel bersuberin yang sangat kompak. misalnya seperti, Quercus,Sambucus,dan Tilia.
- Pada lentisel ketiga ialah merupakan suatu Jenis yang menyatakan spesialisasi yangpaling tinggi. Dimana pada jaringan pelengkapnya mempunyai susunan yang berlapis , hal ini disebabkan dengan adanya jaringan renggang yang tidak bersuberin dan juga disusun dengan secara bergantian namun tetap teratur yang didukung dengan adanya jaringan kompak bersuberin.
Proses Terbentuknya Lentisel
Lentisel merupakan lubang lubang kecil pada batang tumbuhan sebagai tempat keluar masuknya udara sebagai tempat pernapasan. Pada tumbuhan dikotil, terdapat lapisan gabus yang akan menggantikan epidermis. Lapisan inilah yang terdiri dari sel mati dan melindungi batang. Baik parenkim gabus, cambium gabus dan lapisan gabus akan mengelupas dan lepas dari kulit. Karena lepas, maka batang tumbuhan mengeluarkan lubang atau pori – pori. Akibatnya timbulah lubang-lubang di batang yang disebut dengan lentisel.
Persamaan Dan Perbedaan Stomata Dan Lentisel
Berikut adalah persamaan dan perbedaan stomata dan lentisel diantaranya yakni:
Persamaan Stomata dan Lentisel
- Stomata dan lentisel adalah dua jenis pori kecil yang terjadi pada tumbuhan.
- Mereka terutama bertanggung jawab atas pertukaran gas.
- Selain itu, mereka memfasilitasi pelepasan uap air dari tumbuhan ke luar.
Perbedaan Stomata Dan Lentisel
- Stomata merupakan lubang-lubang untuk pertukaran gas yang terdapat di permukaan daun. Ukuran stomata ditentukan berdasarkan persyaratan tumbuhan
- Lentisel juga berupa lubang untuk pertukaran gas, namun berada di permukaan batang. Lentisel terbentuk karena periderm (jaringan gabus) yang menggantikan epidermis pada batang dewasa impermeable terhadap oksigen, sehingga perlu jalan untuk transportasi gas. Sementara lentisel tetap dibuka.
Contoh Tumbuhan Yang Bernapas Dengan Lentisel
Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan yang bernapas dengan lentisel diantaranya yakni:
1. Tumbuhan Bakau
Tumbuhan bakau yang hidup di lingkungan air laut mempunyai akar yang tumbuh ke atas permukaan tanah untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Akar tersebut disebut akar napas.
2. Pohon Beringin Dan Anggrek
Pohon beringin dan anggrek mempunyai akar gantung untuk bernapas. Akar tersebut tumbuh dari batang dan menggantung kearah tanah. Pada saat masih menggantung, akar ini menyerap uap air dan gas dari udara. Akan tetapi setelah masuk ke tanah, akar tersebut berfungsi menyerap air dan garam mineral.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Lentisel adalah: Pengetian, Fungsi, Bentuk, Klasifikasi, Proses, Perbedaan, Persamaan, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Lentisel adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment