Uraian: Pantun Nasehat (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Pantun Nasehat ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Pantun Nasehat
Berbicara mengenai pantun nasehat, kenali terlebih dahulu apa itu pantun. Pantun diambil dari kata “tuntun” (bahasa Jawa) yang berarti menuntut, menyusun, atau mengatur. Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Macam-macam pantun pun tersaji, seperti pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun nasehat, dan lain-lain. Namun, disini Tamilchill akan terfokus pada pantun nasehat.
Ciri Ciri Pantun
Sebelum masuk dalam contoh pantun nasehat, kenali terlebih dahulu ciri-ciri dari pantun. Adapun ciri-ciri dari pantun sebagai berikut:
- Pantun terdiri atas 4 baris
- Pantun terdiri atas sampiran dan isi
- Pada setiap baris pantun terdapat 8-12 suku kata atau sekitar 4-6 kata
- Pantun memiliki sajak A-B-A-B atau bisa menggunakan sajak A-A-A-A, namun ada juga yang menggunakan sajak A-A-B-B
Fungsi Pantun
Pantun sebagai karya sastra tentu memiliki fungsi. Adapun fungsi pantun dalam masyarakat adalah sebagai alat pemelihara bahasa. Dengan begini, pantun berfungsi dalam kemampuan menjaga alur berpikir masyarakat.
Hadirnya pantun membuat seseorang harus melatih pikiran untuk mengetahui makna sebelum diucapkannya kata. Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki keahlian dalam berpantun banyak dihargai orang karena kecepatan dan mahirnya bermain kata.
Dapat disimpulkan, fungsi pantun yaitu sebagai alat penguat dalam menyampaikan pesan yang berguna dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan pantun mengandung pesan moral dan petuah.
Sebelum mengetahui contoh pantun nasehat, Tamilchill juga menyediakan artikel mengenai cerita fantasi.
Contoh Pantun Nasehat
Setelah mengetahui ciri dan fungsinya, berikut kami sajikan contoh pantun nasehat dan maknanya.
Pantun Nasehat Belajar atau Berilmu
(1)
Dari papan terbuat pintu
Jendela depan ada tiga
Barang siapa menuntut ilmu
Dekat kakinya menuju surga
Makna: Orang yang ikhlas menuntut ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surga. Itulah yang dijanjikan oleh Allah.
(2)
Ingat dongeng batu belah
Telur tua sudah menetas
Belajar jangan merasa lelah
ilmu luas tiada batas
Makna: Jangan pernah bosan untuk belajar. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Karena ilmu sangat luas dan tidak akan pernah selesai untuk dipelajari.
(3)
Surya terbit di kala pagi
Indah langit sangat berseni
Siapa ilmunya semakin tinggi
Paham jalan di dunia ini
Makna: Orang yang memiliki banyak ilmu akan paham dengan segala hal. Sehingga ia tidak mudah tertipu.
Contoh Pantun Nasehat Agama
(1)
Burung punai lepas di tangan
Petani pergi menabur benih
Jika sholat selalu ditunaikan
Bagai mandi di sungai jernih
Makna: Orang yang melaksanakan sholat bagaikan orang yang mandi di sungai jernih. Setiap kali mandi, tubuhnya akan bersih. Maka siapa yang mengerjakan sholat, maka bersihlah dia dari dosa-dosa.
(2)
Angin bertiup daun melayang
Kepak sayap burung kutilang
Sholat bagai sebuah tiang
Agar rumah tetap menjulang
Makna: Sholat merupakan tiang agama. Dengan menegakkan sholat, maka tegaklah agama ini. Apabila sholat dilalaikan, maka robohlah agama ini.
(3)
Memang indah batu permata
Perhiasan kaum wanita
Al Quran bak pelita
Penerang jalan menuju surga
Makna: Al Quran adalah kitab yang membimbing manusia menuju surga. Dengan Al Quran, kita dapat melihat mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga kita tidak tersesat saat menuju surga-Nya.
Contoh Pantun Nasehat Orang Tua
(1)
Tujuh sapi bertubuh kurus
Mencari rumput ke tengah ladang
Siang hari sibuk mengurus
Malam hari banyak begadang
Makna: Sosok Ibu yang bekerja siang dan malam. Siang hari mengurusi anak-anak, rumah, dan berbagai macam hal lainnya. Sedangkan malam harinya sering terbangun untuk mengurusi kita sewaktu masih bayi.
(2)
Sangat kencang angin topan
Menerjang kayu jadi berantakan
Berbakti kepada Ibu kewajiban
Berbakti kepada ayah jangan dilupakan
Makna: Sebagai anak harus selalu berbakti kepada ibu dan ayah. Karena ibu dan ayah lah yang telah banyak berkorban untuk kita.
(3)
Perahu besar dari Malaka
Air memercik jatuh ke muka
Jangan tenggelam dalam durhaka
Kelak jatuh ke jurang neraka
Makna: Anak yang durhaka kepada orang tua menyebabkan dirinya masuk dalam neraka. Oleh karena itu, jangan pernah durhaka terhadap orang tua.
Demikianlah pembahasan mengenai pantun nasehat beserta ciri pantun, fungsi, dan contoh pantun nasehat beserta makna. Contoh tersebut dapat Anda jadikan referensi dalam berbalas pantun baik pada teman, saudara, maupun orang tua. Semoga dapat bermanfaat.
The post Pantun Nasehat appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment