Uraian: Majas Ironi (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Majas Ironi ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Majas Ironi
Majas merupakan salah satu wujud dari gaya bahasa yang biasanya dimanfaatkan untuk memperoleh suasana didalam suatu kalimat supaya semakin hidup, salah satu jenis majas yang akan kami bahas sekarang adalah majas ironi.
Di dalam majas sendiri, terbagi ke dalam beberapa kategori yaitu majas perbandingan atau pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan.
Untuk majas ironi sendiri masuk ke dalam kategori majas sindiran.
Selengkapnya terkait majas ironi, simak ulasannya yang ada di bawah ini.
Pengertian Majas Ironi
1. Secara Umum
Ironi merupakan salah satu jenis majas sindiran atau gaya bahasa yang di dalamnya mengandung pernyataan yang sangat bertentangan atau berbanding terbalik dengan kebenaran atau kenyataannya.
Majas jenis ini biasanya dimanfaatkan untuk menjadi suatu sindiran halus, supaya seseorang tidak akan merasa tersinggung.
2. Menurut Para Ahli
Selain pengertian umum di atas, berikut ini adalah pengertian majas ironi yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain:
a. Aminuddin (2013, hlm. 246)
Menyatakan jika jenis ironi adalah suatu gaya bahasa yang di dalamnya mengandung pengertian tersembunyi lewat cara yang eksplisit.
Yang berarti, pengertian tersembunyi itu disampaikan lewat hal yang jelas – jelas berbeda bahkan kebalikan dari arti sebetulnya.
b. Keraf (2010, hlm. 143)
Menyatakan jika ironi majas adalah sebuah acuan yang digunakan untuk mengatakan suatu hal lewat sesuatu yang berlainan dari yang sebetulnya ingin disebutkan.
c. Wikipedia
Ironi (bersal dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία eirōneía, lewat bahasa Belanda ironie) merupakan salah satu jenis majas yang berwujud sindiran dengan cara menyembunyikan fakta yang sebetulnya serta mengatakan kebalikan dari fakta itu atau mengungkapkan dengan menggunakan sindiran halus.
Di dalam ironi, si pembicara akan menyampaikan suatu yang sebaliknya dari apa yang ingin ia katakan
d. Dilansir dari Diksi dan Gaya Bahasa (2009) karya Gorys Keraf
Ironi diturunkan dari kata eironeia yang artinya penipuan atau pura – pura.
Sehingga pada dasarnya, ironi adalah suatu bahasa kiasan yang digunakan mengimplikasikan suatu hal yang berbeda. Bahkan ada waktunya bertentangan dengan yang hal sebetulnya yang dikatakan itu.
Fungsi dan Tujuan Majas Ironi
Fungsi dari penggunaan ironi satu ini tak lain ialah untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih formal, sopan, serta tidak kasar.
Yang membuat kalimat majas ini akan menimbulkan pesan yang lebih elegan pada saat diucapkan.
Tak hanya itu saja, di dalam majas ini biasanya juga disertakan dengan adanya unsur humor sebab berkontras dari kenyataan yang ada.
Mereka yang pandai biasanya memakai majas ini ketika mereka peka pada berbagai masalah yang ada di sekitarnya.
Kesedihan juga dapat kita rasakan dari kalimatnya sebab bertolak belakang dengan kenyataan ideal atau indah yang dilontarkan.
Ciri – Ciri Majas Ironi
Untuk membedakan majas ironi dengan jenis majas lainnya, maka ada beberapa ciri atau karakteristik khusus berikut ini:
- Pernyataan yang disampaikan oleh penulis atau pembaca biasanya sangat berlawanan dengan dengan fakta yang ada.
- Majas sat ini biasanya bersifat menyembunyikan atau menutupi maksud dari keadaan sebenarnya.
- Ironi pada umumnya disampaikan dengan menggunakan kata – kata yang halus. Tetapi di dalamnya mempunyai maksud atau tujuan yang kasar atau sebagai sindiran.
Contoh Majas Ironi
Untuk memudahkan kalian dalam mempelajari uraian yang ada di atas, berikut ini kami berikan contoh majas ironi dalam bentuk kalimat, antara lain:
- Gorengannya terlihat sangat sehat ya, sampai minyaknya dapat diminum.
- Saking miskinnya, aku hanya dapat beli Forero.
- Idan murid teladan betul, setiap hari dia terlambat masuk sekolah.
- Pandai sekali kamu, hingga tidak bisa lulus ujian.
- Kamar Laras sangat bersih dan terawat, sampai ada laba – laba, tikus, dan juga kecoak betah disana.
- Orde Baru membuat rakyat semakin sejahtera, hingga tidak ada pelanggaran HAM.
- Sempit sekali bagasi saya, hanya dapat memuat dua puluh mobil.
- Kamu bangun pagi sekali, itu di luar orang – orang telah selesai Jumatan.
- Adik tingkat itu sangat berani sekali ya, jurit malam sampai ngompol di celana.
- Rajin betul, jam segini kamu baru tiba ke kantor.
- Lihat dia suka berbagi, ada makanan tidak sempat menawari.
- Tentu aku kuat dan juga kekar, angkat galon hingga encok.
The post Majas Ironi appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment