Uraian: Paragraf Klasifikasi (Lengkap)

Paragraf Klasifikasi - Sedang mencari informasi mengenai "Paragraf Klasifikasi?", Hore! Anda sudah berada di tempat yang tepat, yup kami ucapkan selamat datang di situs Uraian Lengkap. Sebuah situs yang mengupas tentang banyak hal, mulai dari materi pelajaran, tips dan trik, tutorial, pengertian, pengetahuan umum dan banyak lagi lainnya.

Keberadaan internet membuat siapapun bisa dengan mudah mengakses setiap informasi yang ada di dunia, baik itu yang berupa video, atau pun tulisan seperti yang tertuang dalam situs ini. Baiklah, sepertinya cukup basa-basinya, biar gak kelamaan yuk langsung kita simak saja pembahasan atau uraian lengkap terkait Paragraf Klasifikasi dibawah ini.

Penjelasan Lengkap Paragraf Klasifikasi

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Paragraf Klasifikasi?Mungkin anda pernah mendengar kata Paragraf Klasifikasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri-ciri contohnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Paragraf-Klasifikasi

Pengertian Paragraf Klasifikasi

Paragraf klasifikasi merupakan sebuah paragraf yang topik utamanya dikembangkan dengan mengelompokannya ke dalam beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atau ciri-ciri tertentu. Paragraf klasifikasi merupakan salah satu pengembangan paragraf eksposisi sehingga paragraf ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya


Ciri-Ciri Paragraf Klasifikasi

Berikut adalah ciri-ciri paragraf klasifikasi yang diantaranya yaitu:

  • Paragraf ini menggunakan ungkapan-ungkapan “digolongkan”, “dibagi”, “diklasifikasikan” dan lain-lain.
  • Memiliki gaya penulisan yang bersifat informatif.
  • Paragraf ini membagi/mengklasifikasikan/mengelompokan suatu hal ke dalam dua atau lebih kelompok dengan berdasarkan acuan tertentu.

Contoh Paragraf Klasifikasi


Contoh 1

Hewan bisa kita bagi menjadi tiga macam jenis berdasarkan makanannya. Diantaranya herbivora, karnivora, dan omnivora.

Hewan herbivora adalah sebutan untuk hewan yang mempunyai jenis makanannya adalah  tumbuhan. Posisi hewan herbivora merupakan tingkat pertama pada rantai makanan. Jenis hewan-hewan yang masuk herbivora adalah, belalang, sapi, kuda, keledai, dan kambing.

Hewan karnivora adalah jenis hewan yang memangsa hewan lain. Hewan karnivora bisa juga kita sebut sebagai predator untuk hewan-hewan herbivora. Jenis-jenis hewan yang termasuk sebagai hewan karnivora adalah serigalam, musang, dan harimau.

Hewan omnivora adalah jenis hewan yang makanannya berupa tumbuhan dan hewan lainnya. Jenis hewan yang termasuk kedalam kategori omnivora adalah, bebek, ayam, beruang, dan orang utan.


Contoh 2

Sampah atau limbah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Penggolongan ini berdasarkan jenis – jenis sampah itu sendiri. Kelompok yang pertama adalah sampah organik, sampah ini adalah sampah yang bisa terurai dengan sangat mudah karena dapat membusuk. Sampah – sampah ini pada umumnya berasal dari sisa – sisa makanan rumah tangga seperti, sayuran, daging, dan nasi. Kelompok sampah ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap apabila didiamkan begitu saja.

Namun sampah – sampah ini dapat berguna dengan cara diolahnya menjadi pupuk organik. Kelompok sampah yang kedua adalah sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah – sampah yang tidak bisa terurai oleh tanah karena tidak bisa membusuk. Sampah – sampah anorganik kebanyakan berupa plastik – plastik sisa wadah pembungkus atau barang elektronik yang tidak bisa digunakan lagi. Jika dibiarkan begitu saja, sampah ini akan menggunung.

Untuk mengatasinya sampah – sampah anorganik bisa dilakukan recycle atau penggunaan kembali, dan membuatnya menjadi beberapa kerajinan tangan. Kemudian sampah yang terakhir adalah sampah kimiawi. Sampah ini adalah sampah – sampah yang paling berbahaya dari jenis – jenis sampah lainnya karena bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan manusia dan keasrian lingkungan.

Contohnya adalah limbah hasil pengolahan pabrik, limbah laboratorium, baterai, detergen, dan lain – lain. Apabila sampah – sampah ini dibuang begitu saja akan menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, sampah ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.


Contoh 3

Berdasarkan jenisnya, virus flu atau influenza terbagi atas virus flu tipe A, virus flu tipe B, dan virus flu tipe C. Virus flu tipe A biasanya menginfeksi jenis-jenis burung liar. Meski begitu, jenis virus ini juga dapat menginfeksi manusia dan beberapa jenis hewan. Tipe virus ini dapat menyebabkan pandemik atau dapat menular ke masyarakat luas dan menimbulkan kejadian luar biasa. Sementara itu, virus flu tipe B adalah virus flu yang hanya menginfeksi manusia saja.

Meski tidak separah virus A, namun jenis virus flu ini juga dapat menimbulkan epidemik meski tidak menimbulkan kejadian luar biasa. Virus tipe C adalah jenis virus flu paling ringan dibanding dua jenis flu lainnya. Meski begitu, virus ini bisa berbahaya jika tidak ditangani secara baik.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Paragraf Klasifikasi: Pengertian, Ciri-Ciri Dan Contoh 
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya

The post Paragraf Klasifikasi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Jika Anda sudah membaca kalimat ini, maka Anda sudah sampai dibagian akhir pembahasan tentang Uraian: Paragraf Klasifikasi (Lengkap). Semoga saja uraian kami diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda dan menambah wawasan untuk kita semua. Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih sudah berkunjung ke situs uraian lengkap ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Uraian: Billboard adalah (Lengkap)

Uraian: Cara Download Video Youtube (Lengkap)

Uraian: Discussion Text (Lengkap)