Uraian: Tumbuhan Dikotil (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Tumbuhan Dikotil ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil atau sering juga disebut tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua merupakan segolongan tumbuhan berbunga yang mempunyai ciri khas yang sama yaitu mempunyai sepasang daun kotiledon (daun lembaga).
Daun kotiledon (daun lembaga) ini terbentuk dari dalam tahap biji, dengan alasan itu sebagian besar anggotanya mempunyai sifat gampang terbelah dua.
Tumbuhan secara luas diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu angiosperma dan gimnosperma.
- Gimnosperma adalah tumbuhan berbiji terbuka dimana bijinya tidak tertutup oleh daun buah (tumbuhan biji telanjang)
- Angiospermae adalah tumbuhan dimana bijinya tertutup oleh daun buah.
Tumbuhan angiospermae dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil) dan tumbuhan berkeping biji dua (dikotil). Angiospermae mempunyai bunga yang sangat indah.
Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil
- Keping bijinya terbelah dua
- Tidak mempunyai pelindung ujung batang (koleoptil) dan pelindung ujung akar (koleoriza).
- Batang dan akar berkambium, karena salah satu fungsi akar di tumbuhan dikotil untuk menyimpan makanan.
- Batang bercabang dengan ruats batang yang tidak jelas.
- Akarnya berbentuk tunggang dengan akar utama lebih besar daripada akar sekunder.
- Berdaun majemuk (tunggal), pola cenderung menjari/menyirip, biasanya tidak berpelepah.
- Jumlah kelopak bunga, benang sari, mahkota bunga umumnya kelipatan empat atau lima.
- Daun bertulang dan sejajar atau melengkung.
- Berkas pengangkut di batang: pembuluh tapis dan pebuluh kayu lekatnya teratur
- Bagian kaliptrogen tidak dilengkapi dengan tudung akar.
Contoh Tumbuhan Dikotil dan Nama Latin
- Rubiaceae, contohnya Morinda citrofolio (mengkudu)
- Suku terung terungan (Solanaceae) Contoh : Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (cabai)
- Malvaceae, contohnya Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu)
- Apocynaceae, contohnya Plameria acuminata (kamboja)
- Covulvulaceae, contohnya Ipomea reptans (kangkung)
- Mimosaceae, contohnya Mimosa pudica (putri malu)
- Paiplionaceae, contoh Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang)
- Bombusaceae, contohnya Durio zibberthinus (durian)
- Euphorbiaceae, contohnya Monihot utilisima (ketela pohon), Havea Brasiliensis (karet)
- Caesalpiniaceae, contohnya Caesalpinia pulcherima (kembang merak)
- Urticeae, contohnya ficus elastica (karet)
Jenis Tumbuhan Dikotil
Hampir semua tumbuhan yang kita lihat sekitar kita adalah tumbuhan dikotil. Dimana terdapat 199.350 yang berbeda yang masuk dalam kelompok ini. Mereka terbagi menjadi beberapa family tergantung pada struktur tumbuhan dikotil.
Beberapa contoh family tumbuhan dikotil: Rutaceae, Asteraceae, Lamiaceae, Scorphulariaceae, Caryophyllaceae, Leguminosae, Mimosaceae, Rubiaceae, Myrtaceae, Epacridaceae, Proteaceae, Casuarinaceae, Rhamnaceae, Euphorbiaceae, Lauraceae, Brassicaceae, Apiaceaea.
The post Tumbuhan Dikotil appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment