Uraian: Verba Intransitif (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Verba Intransitif ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Verba Intransitif
Seperti yang telah kita ketahui, kata kerja terdiri dari dua bagian yang berbeda, yakni verba transitif dan verba intransitif.
Agar lebih mudah dalam memahami kedua jenis verba tersebut, berikut kami uraikan secara lengkap bab dari verba intransitif terlebih dahulu, simak baik – baik ya.
Verba
Verba / kata kerja (bahasa Latin: Verbum, “kata”) merupakan suatu kelas kata yang menyebutkan sebuah tindakan, pengalaman, keberadaan, atau pengertian dinamis yang lainnya.
Jenis dari kata kerja ini pada umumnya berupa predikat pada sebuah suatu frasa atau kalimat.
Dilihat dari objeknya, kata kerja bisa dibagi menjadi dua, yakni:
- Kata verba transitif yang memerlukan pelengkap / objek. Contoh: Memukul (bola).
- Dan kata kerja intransitif yang tidak memerlukan pelengkap. Contoh: Lari.
Verba mempunyai fungsi utama sebagai predikat / inti predikat di dalam sebuah kalimat meski.
Pengertian Verba Intransitif
Verba Intransitif merupakan suatu kata kerja yang tidak membutuhkan objek di dalam kalimatnya.
Contoh kata yang biasa dipakai di dalam kehidupan sehari – hari yaitu: Tidur, berdiri,berjalan dan sejenisnya.
Beberapa bahasa yang memiliki modus pasif, verba transitif ini bisa diubah ke dalam verba intransitif.
Namun untuk kata ganti orang yang digunakan sebagai subjek tidak dapat memakai di- pada kalimat pasif.
Ciri – Ciri Kalimat Verba Intransitif
Untuk membedakan kata kerja intransitif dengan kata kerja yang lain, berikut ini adalah beberapa karakteristik atau ciri khasnya, antara lain:
- Hanya terdiri dari subjek dan predikat saja.
- Tidak bisa ditambah dengan menggunakan objek.
- Tidak bisa diubah menjadi bentuk kalimat pasif.
- Predikatnya berwujud beberapa jenis kata kerja yang dikenai macam – macam imbuhan prefiks maupun imbuhan awalan ber-an, ber-, dan ter-.
Namun meski demikian, beberapa kata kerja yang berimbuhan me- juga dapat digunakan sebagai predikat klausa satu ini.
Adapun beberapa kata kerja yang dimaksud yaitu menggonggong, menari, mengeong, meraung, dan semacamnya.
Secara sederhana, kata kerja yang berimbuhan me- hanya boleh dipakai untuk klausa pada kata kerja yang tidak bisa dibubuhi unsur objek.
Perbedaan Verba Transitif dan Intransitif
Perbedaan | Transitif | Intransitif |
---|---|---|
Objek | Membutuhkan objek | Tidak memerlukan objek |
Bentuk pasif | Bisa diubah menjadi bentuk kalimat pasif | Tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif |
Imbuhan yang digunakan | Me-, memper-kan, memper-, memper-I, me-i, me-kan | Verba dasar, ber-kan, ber-, ke-an, ter- |
Contoh Verba Intransitif
Berikut ada beberapa contoh dari verba atau kata kerja intransitif, antara lain:
- Dia terdiam pada saat mendengar berita duka.
- Dia tersenyum pada saat ia lewat di hadapanku.
- Mawar putih terinjak oleh pejalan kaki tersebut.
- Pada saat mengikuti acara pencarian bakat, Dita bernyanyi dengan amat merdu.
- Idan berbicara pada guru pendampingnya.
- Kedua tim yang berasal dari kota Purwokerto akan berlaga di waktu sore nanti.
- Gilang berteriak memanggil kawan – kawannya.
- Om Setiawan bercanda bersama Om Putra ketika shooting film berlangsung.
- Saya mulai beranjak dari kasur.
- Para guru sedang bermusyawarah di dalam ruang rapat.
- Aku terus berlari mengejar layangan yang terputus.
- Selepas selesai bekerja, ibu beristirahat di ruang tamu.
- Ibu guru sedang berdiri di depan musholla.
- Tim Persipura terlihat sedang berlatih sebelum dimulai pertandingan melawan Arema.
- Burung pipit terbang melintasi rumah.
- Anak – anak berlomba untuk dapat menjadi juara keras.
- Pak RT sedang berpidato didepan para warga.
- Murid baru itu mulai berinteraksi bersama siswa yang lain.
- Penyanyi tersebut bernyanyi dengan penuh penghayatan.
- Pada setiap malam, ia selalu melamun di depan pintu kamarnya.
- Vidya terjatuh saat ia berlari dengan kencang.
- Pras tertawa pada saat menonton acara komedi di TV.
- Ibu sedang berpelukan dengan kakak untuk menghapus rasa rindu.
- Manusia bernafas menggunakan paru – paru.
- Para turis sedang berjemur di pantai Yogya.
- Pada saat malam hari, mama selalu bercerita mengenai dongeng ibu peri.
- Anak – anak itu terlihat bermain bola voli di pantai.
- Hidungnya bercucuran darah sebab dipukul oleh seseorang yang tak ia kenal.
- Tubuhnya bermandikan keringat selepas ia bekerja seharian.
- Burung – burung itu bersahut – sahutan di dahan pohon.
- Anak tersebut tertabrak sepeda motor ketika akan menyeberang.
- Mobil tersebut tertabrak oleh sebuah bus.
The post Verba Intransitif appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment