Uraian: Sedimentasi adalah (Lengkap)
Keberadaan internet membuat siapapun bisa dengan mudah mengakses setiap informasi yang ada di dunia, baik itu yang berupa video, atau pun tulisan seperti yang tertuang dalam situs ini. Baiklah, sepertinya cukup basa-basinya, biar gak kelamaan yuk langsung kita simak saja pembahasan atau uraian lengkap terkait Sedimentasi adalah dibawah ini.
Penjelasan Lengkap Sedimentasi adalah
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sedimentasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Sedimentasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, faktor, proses dan dampak. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Sedimentasi
Sedimentasi ialah proses pengendapan material yang tertarik oleh air, angin dan gletser. Pengendapan tersebut bisa terbentuk di darat, laut dan sungai. Material yang tertarik bersumber dari abrasi ataupun keropos. Pengendapan tersebut akan terbentuk lama dan akan menciptakan batuan sedimen ialah batu yang berupa efek dari proses sedimentasi.
Tujuan Sedimentasi
Adapun tujuan dari proses sedimentasi antara lain sebagai berikut:
- Untuk memisahkan partikel-partikel dari alur fluida sehingga fluida tersebut bebas dari kontaminan partikel.
- untuk memulihkan partikel-partikel sebagai produk(seperti pemulihan fasa terdispersi pada ektraksi cair cair)
- untuk memisahkan partikel-partikel menjadi fraksi-fraksi dengan ukuran atau densitas yang berbeda dengan cara menyuspensikan partikel-partikel terssebut ke dalam suatu fluida.
Jenis-Jenis Sedimentasi
Berikut ini terdapat 4 jenis-jenis sedimentasi, yakni sebagai berikut:
-
Sedimentasi Aeris
Sedimentasi Aeris ialah pengendapan yang dilakukan oleh angin. Angin mengangkat materi sedimen, saat angin mengendur materi tersebut akan dilepaskan ke darat. Umumnya materi sedimen yang diangkat oleh angin tersebut berupa tanah dan pasir. Sedimen pasir yang menimbun akan menciptakan bukit kecil yang disebut dengan bukit pasir.
-
Sedimentasi Fluvial
Sedimentasi Fluvial ialah pengendapan yang dilakukan oleh air sungai dan bertempat di sungai. Pengendapan air sungai ini umumnya terbentuk di dataran rendah dampak dari cara air yang berlinang dari kawasan tinggi ke kawasan rendah.
-
Sedimentasi Marine
Sedimentasi Marine ialah endapan yang terbentuk oleh air laut dan terbentuk dilaut. Endapan tersebut terbentuk dari efek transformasi aliran yang membenamkan materi ke dasar laut.
-
Sedimentasi Gletser
Sedimentasi Gletser ialah pengendapan yang dilakukan oleh es. Endapan tersebut terbentuk dari efek terdapatnya moraine yakni batu kerikil, pasir dan materi lainnya yang tertarik oleh es dan tertumpuk. Pengendapan tersebut berlinang dari kawasan tinggi ke kawasan rendah, hal tersebut menyebabkan sedimentasi terbentuk di pucuk gletser dan bentuk gletser berganti dari V menjadi U.
Faktor Terjadinya Sedimentasi
Berikut ini terdapat beberapa faktor terjadinya sedimentasi, yakni sebagai berikut:
- Terdapat sumber material endapan
- Terdapat lingkungan sedimentasi yang sesuai
- Terbentuknya pengangkatan sumber material oleh angin, es dan air
- Berlangsungnya pengendapan, karena perbedaan arus atau gaya
- Terbentuknya pengalihan dan transformasi material
- Diagenesis, transformasi yang terbentuk saat sedimentasi terjadi secara kimia dan fisika
- Kompaksi, dampak dari gaya berat dari material endapan yang mendorong volume susunan endapannya menjadi mengusut
- Lithifikasi, dampak kompaksi berkelanjutan sehingga endapan akan membeku
Proses Terjadinya Sedimentasi
Berikut ini terdapat 2 proses terjadinya sedimentasi, yakni sebagai berikut:
-
Proses sedimentasi secara geologis
Sedimentasi secara geologis ialah proses pengkikisan tanah yang bergerak secara umum. Maksudnya, proses sedimentasi yang terjadi masih dalam penentu yang berhal atau dalam keserasian alam dari proses penurunan dan tingkatan pada egalisasi lapisan bumi efek dari pelapukan.
-
Proses sedimentasi yang dipercepat
Sedimentadi yang dipercepat ialah proses pengendapan yang mengandung dari proses secara geologi dan terbentuk dalam waktu yang sangat singat, berupa mengganggu ataupun membebani dan bisa membebani keserasian alam atau keabadian lingkungan hidup. Kejadian tersebut umumnya diakibatkan aktivitas manusia dalam mengadaptasi tanah. Cara mengadaptasi tanah yang salah bisa menimbulkan terbentuknya pengikisan tanah dan tingkat pengendapan yang tinggi.
Dampak Penyebab Sedimentasi
Berikut ini terdapat beberapa dampak penyebab sedimentasi, yakni sebagai berikut:
-
Delta
Delta ialah sedimen tanah yang terdapat di muara sungai. Bentuk delta ialah delta kipas, delta kaki burung dan delta runcing.
-
Dataran Banjir
Dataran banjir ialah dataran yang terdapat di kanan kiri sungai dan terjadinya efek dari luapan air saat banjir.
-
Tombolo
Tombolo ialah sedimen pasir yang mengaitkan daratan dengan pulau yang terdapat di sekitar pantai.
-
Nehrung
Nehrung ialah sedimen pasir di bibir pantai yang horizontal seperti lidah. Nehrung tersebut banyak ditemui di sekeliling mulut sungai ataupun teluk.
Contoh Sedimentasi
1. Sedimentasi Fluvial
Sungai merupakan pelaku efektif dalam proses erosi. Dengan demikian, sungai juga merupakan pelaku efektif dalam proses sedimentasi. Proses pengendapan materi yang diangkut sungai dan diendapkan di sepanjang aliran sungai, danau, waduk, atau muara sungai inilah yang disebut sedimentasi fluvial. Contoh hasil sedimentasi fluvial antara lain bantaran sungai, delta, meander (aliran sungai yang berkelok-kelok). Adapun sedimen di danau disebut sedimen lakustrin.
2. Sedimentasi oleh Air Laut
Sedimentasi yang disebut juga sedimentasi marine ini disebabkan oleh abrasi pantai yang kemudian diendapkan kembali di seputar pantai. Ada berbagai bentuk sedimentasi oleh air laut. Bentuk-bentuk sedimentasi yang mudah kamu temui antara lain pesisir dan bukit pasir.
3. Sedimentasi oleh Angin
Kamu tentunya pernah merasakan diterpa debu yang diterbangkan angin. Itu adalah salah satu contoh peranan angin dalam memindahkan materi alam. Bukan hanya debu yang dapat dibawa oleh angin. Pasir pun dapat diterbangkan angin. Pasir dan debu yang dibawa oleh angin akan membentuk bukit-bukit pasir (sand dunes). Pengendapan oleh angin ini disebut sedimentasi eolis.
4. Sedimentasi oleh Gletser
Gletser yang membawa material akan mengendap. Pengendapan berupa gundukan bantuan yang tertinggal di ujung gletser. Bentuknya dapat berupa moraine, kettles, esker, dan drumline.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Sedimentasi: Pengertian, Jenis, Faktor, Proses dan Dampak Sedimentasi
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Sedimentasi adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment