Uraian: Akibat Rotasi Bumi Bagi Kehidupan Manusia (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Akibat Rotasi Bumi Bagi Kehidupan Manusia ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Akibat Rotasi Bumi Bagi Kehidupan Manusia
Peredaran bumi dalam mengelilingi sumbu atau poros nya dari arah barat menuju timur disebut sebagai rotasi bumi, di mana terdapat berbagai akibat yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Di dalam waktu peredaran bumi mengelilingi sumbu nya tidak akan terasa sebab adanya gravitasi.
Sehingga gravitasi bumi ini bisa menarik seluruh benda menuju arah pusat gravitasi bumi itu sendiri.
Meskipun bumi tersebut berputar, namun kita tidak dapat merasakan pergerakan rotasi bumi maupun jatuh pada waktu posisi sedang berada di bawah bumi.
Sebelum kalian mengetahui akibat dari rotasi bumi, ada baiknya jika kalian ketahui terlebih dahulu pengertian dari rotasi bumi itu sendiri. Selengkapnya simak baik – bik ulasan di bawah ini sampai selesai ya!
Pengertian Rotasi Bumi
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rotasi bumi merupakan suatu perputaran bumi pada poros nya dari arah barat menuju timur selama sehari (24 jam) yang akan mengakibatkan berlangsungnya siang dan malam.
Waktu yang diperlukan untuk bumi ketika berputar pada poros nya ialah sekitar 23 jam 56 menit.
Sehingga untuk memudahkan dan diketahui oleh banyak orang, maka waktu rotasi bumi tersebut kemudian dibulatkan ke dalam 24 jam.
Perhitungan dari rotasi bumi tersebut sudah dimulai sejak matahari terbit hingga dengan matahari berikutnya terbit.
Sebab adanya proses rotasi bumi inilah, maka matahari yang dilihat seperti tengah bergerak dari arah timur menuju barat.
Pada kenyataannya, matahari tersebut hanya diam saja serta yang berputar itu planet bumi.
Menarinya lagi, pada proses terjadinya rotasi bumi ini mempunyai kemiringan 23,5 derajat.
Dengan kata lain, ketika rotasi bumi itu terjadi tidak dalam kondisi tegak, melainkan dalam kondisi yang miring.
Posisi miring ketika berotasi ini dikarenakan bumi ditabrak dengan bongkahan luar angkasa atau meteorit yang memiliki ukuran hampir seperti planet mars.
Tabrakan itulah yang berlangsung kira – kira 4 miliar tahun yang lalu atau pada waktu bumi masih berusia sangat muda.
Durasi Periode Rotasi Bumi
Peneliti yang berada di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr Rhorom Priyatikanto di dalam edukasi sains lapan menerangkan bahwa bumi membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit serta 4,09 detik untuk dapat berotasi penuh 360 derajat.
Dengan durasi itu, maka kemudian umum dibulatkan menjadi 24 jam seperti perhitungan jam di dalam waktu sehari – hari.
“Durasi itu kemudian dikenal dengan periode sideris rotasi Bumi,” jelas Rhorom.
Dengan adanya periode rotasi Bumi tersebut, maka manusia yang berada di dekat ekuator, seperti Pontianak, akan bergerak dengan menggunakan kecepatan hampir 1.700 km per jam.
Dan sebaliknya, apabila manusia berada di kawasan yang jauh dari ekuator tidak bisa merasakan gerak rotasi Bumi sebab kecepatannya yang tidak berubah.
Tetapi meski demikian, manusia yang ada di wilayah jauh ekuator itu masih bisa menjumpai dampak dari rotasi Bumi ini.
Akibat Rotasi Bumi
Berikut ini adalah beberapa akibat dari rotasi bumi yang perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Terjadinya Siang dan Malam
Apa akibat rotasi bumi dilihat dari diterimanya cahaya matahari ke bumi sehingga terjadi waktu siang dan juga malam hari.
Proses dari pergantian siang serta malam dapat disebut sebagai peristiwa alam yang sangat istimewa. Di mana kalian dapat menjumpai adanya perubahan matahari menjadi bulan.
Selain itu, dengan adanya perubahan siang dan juga malam, maka kalian juga akan merasakan perbedaan suhu pada waktu pagi hari serta malam hari.
Di mana pada umumnya, suhu yang dirasa pada waktu siang hari cukup panas. Sedangkan suhu di waktu malam hari ini akan cenderung lebih dingin.
Dengan begitu, berlangsungnya pergantian siang serta malam akan membuat bumi dibagi ke dalam dua bagian.
Bagian yang satu mengarah menuju matahari (siang hari), lalu pada bagian lainnya tidak akan mengarah menuju matahari (malam hari).
2. Gerak Semu Matahari
Disebut dengan gerak semu matahari sebab matahari ini terlihat seperti bergerak sepanjang hari.
Pergerakan yang dimaksud itu seperti pada waktu pagi matahari akan terbit dari arah timur. Kemudian pada waktu siang hari matahari berada di atas kepala kita. Serta di waktu sore hari matahari nantinya akan terbenam di arah barat.
Walaupun matahari tersebut nampak seperti tengah bergerak, namun pada kenyataannya matahari hanya diam saja.
Atau bisa dikatakan jika gerak semu harian matahari adalah akibat dari adanya proses rotasi bumi.
3. Pembelokan Arah Arus Laut
Dengan adanya rotasi bumi, maka arah angin nantinya akan dibelokkan. Pembelokkan dari angin sekaligus membelokkan arus laut.
Angin yang nantinya belok dari daerah satu menuju daerah lainnya akan sangat berguna sebab membuat kita dapat merasakan kesejukan.
Pembelokkan angin tersebut juga akan mengurangi kecepatan angin sehingga tingkat dari kerusakan yang asalnya dari angin tersebut akan ikut berkurang.
Sedangkan untuk arus laut akan bergerak sesuai bersama pembelokan angin.
Contohnya pada arus laut yang ada di belahan bumi bagian barat akan bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.
Sementara untuk di belahan bumi bagian utara, arus laut akan bergerak sesuai dengan arah jarum jam.
4. Perbedaan Kecepatan Gravitasi Bumi
Akibat rotasi bumi selanjutnya ialah adanya perbedaan percepatan gravitasi bumi.
Perbedaan dari percepatan gravitasi ini dapat berlangsung sebab wujud dari bumi yang tidak baku pada kedua kutub nya serta mengembang di daerah khatulistiwa.
Hal itulah yang akan menyebabkan perbedaan di diameter kutub bumi serta diameter khatulistiwa.
Sehingga kutub mempunyai percepatan gravitasi yang cenderung lebih besar dibandingkan daerah khatulistiwa.
5. Pembagian Zona Waktu
Dengan adanya proses rotasi bumi, maka akan terdapat zona waktu yang berbeda.
Seperti halnya di negara Indonesia yang memiliki tiga zona waktu yang berbeda pada setiap kawasan, yakni Waktu Indonesia bagian tengah (WITA), Waktu Indonesia bagian barat (WIB), serta Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
Ketiga zona waktu itu memiliki jarak satu jam.
Contohnya waktu di WIB pukul 9 pagi, maka waktu di WITA pukul 10 pagi, serta waktu yang ada di WIT pukul 11 pagi.
Zona waktu yang diakibatkan dari rotasi bumi bukan hanya berlangsung di negara Indonesia, melainkan juga terjadi di belahan dunia lainnya.
Hal tersebut bisa terjadi sebab dengan adanya rotasi bumi, maka bumi ini akan dibagi ke dalam 24 zona waktu yang pusatnya berada di kota Greenwich, Inggris.
6. Perbedaan Ketebalan Atmosfer
Rotasi bumi ini akan membuat perbedaan ketebalan yang ada pada atmosfer bumi.
Perbedaan tersebut dapat berlangsung sebab adanya beberapa hal, seperti keadaan iklim antara zona kutub serta ekuatorial.
Lapisan atmosfer bumi sendiri terbentuk oleh troposfer, stratosfer, ionosfer, mesosfer, termosfer, serta eksosfer.
7. Adanya Kehidupan di Bumi
Ternyata, rotasi bumi ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan adanya kehidupan yang ada di muka bumi lho.
Selama bumi ini masih berotasi, maka kehidupan yang ada di muka bumi masih akan terus berlangsung.
Dan juga sebaliknya, jika tidak terdapat rotasi, maka bumi ini akan mengalami panas pada siang hari selama 6 bulan lamanya.
Begitu juga dengan dingin pada waktu malam hari yang akan berlangsung selama 6 bulan.
8. Efek Jetlag Saat Naik Pesawat Terbang
Jet lag sendiri merupakan suatu keadaan psikologis sebab adanya perubahan ritme sirkadian akibat perjalanan di meridian serta dengan durasi hari yang berubah.
Nah, penyebab utama dari jet lag itu sendiri ialah berkat adanya rotasi bumi.
Makanya, banyak orang yang akan mengalami jet lag selepas mereka mengalami penerbangan jarak jauh yang memiliki perbedaan waktu secara signifikan.
Contohnya saja pada saat bepergian dari negara Indonesia menuju negara Amerika.
9. Bentuk Bumi Menjadi Tidak Bulat Sempurna
Pada saat bumi berotasi, maka akan terdapat berbagai macam gaya yang muncul.
Pada masing – masing gaya yang muncul tersebut akan selalu bergerak menjauhi arah pusat bumi.
Dengan adanya gaya – gaya itu, maka bentuk bumi menjadi tidak bulat sempurna.
Dengan kata lain, pada sisi kutub, bentuk bumi pepat, lalu pada bagian khatulistiwa bentuk bumi ini mengambang.
Manfaat Rotasi Bumi
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari rotasi bumi yang dapat kita rasakan, antara lain:
1. Bisa Menentukan Waktu dengan Bayangan Diri
Apabila kalian tengah berpergian, namun kalian lupa membawa jam maupun alat penunjuk waktu, maka untuk dapat mengetahui pukul berapa pada waktu itu bisa dikerjakan dengan mengandalkan gerak semu matahari.
Kalian cukup berdiri menghadap arah sinar matahari, maka pada bagian belakang diri kalian akan muncul bayangan.
Bayangan itulah yang nantinya bisa kalian pakai untuk melihat pukul berapa pada waktu tersebut.
Secara sederhana, gerak semu matahari yang berasal dari rotasi bumi ini akan memiliki manfaat yang besar dalam menentukan waktu.
2. Kehidupan Manusia Menjadi Lebih Terpadu
Hal tersebut disebabkan pada pergantian waktu siang serta malam yang mana pada siang hari kalian harus berkegiatan serta malam hari perlu untuk mengistirahatkan tubuh dari rutinitas sehari – hari.
Secara singkat, rotasi bumi ini akan melatih manusia agar bisa membagi waktu dengan baik.
3. Transportasi Berfungsi dengan Baik
Tak hanya menggunakan alat komunikasi saja yang bisa berfungsi dengan maksimal, tetapi transportasi juga dapat berfungsi dengan maksimal.
Khususnya transportasi udara/ pesawat.
Pemakaian dari pesawat ini memiliki manfaat yang besar untuk penumpang serta pengusaha penerbangan.
Seperti yang yang telah diketahui jika dengan adanya rotasi bumi akan membuat perbedaan waktu.
Di sini siang hari, di kawasan lain sudah malam hari.
Tetapi berkat dengan adanya transportasi udara atau pesawat, maka kita dapat bepergian dengan waktu yang relatif singkat.
Bahkan, pada saat pergi pagi hari dapat tiba pagi hari juga (hari yang sama).
4. Alat Komunikasi Digunakan dengan Maksimal
Rotasi bumi akan membuat perbedaan waktu pada beberapa kawasan sehingga untuk berkomunikasi akan sulit untuk dikerjakan.
Tetapi dengan seiring perkembangan zaman, maka alat komunikasi telah dapat dipakai untuk menghubungi orang di daerah yang berbeda.
Sehingga dengan adanya rotasi bumi ini akan membuat alat komunikasi pada zaman modern bisa berfungsi dengan baik.
Bahkan dengan menggunakan alat komunikasi ini akan muncul rasa bahagia sebab dapat terhubung bersama orang yang jauh di sana.
Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi
Rotasi bumi dengan revolusi bumi mempunyai perbedaan yang sangat mencolok, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Rotasi Bumi
- Waktu yang diperlukan untuk dapat berotasi secara penuh ialah 23 jam 56 menit.
- Perputaran bumi pada poros nya.
- Memicu berlangsungnya pembelokan arus laut.
- Menyebabkan berlangsungnya siang dan malam.
- Terjadi dalam sehari sekali.
- Memicu berlangsungnya pembelokan arah angin.
2. Revolusi Bumi
- Waktu yang diperlukan untuk dapat berevolusi penuh yaitu 365 ¼ hari.
- Perputaran bumi pada matahari.
- Menyebabkan berlangsungnya gerhana matahari.
- Menentukan lamanya waktu siang dan juga malam.
- Berlangsung dalam kurun waktu selama 1 tahun sekali.
- Menyebabkan gerhana bulan.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, maka bisa disimpulkan jika rotasi serta revolusi bumi telah mempunyai peran dan fungsinya masing – masing.
Rotasi dan juga Revolusi bumi tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain.
Hal tersebut disebabkan keduanya saling ketergantungan. Singkatnya, apabila tidak ada rotasi bumi, maka revolusi juga tidak akan bisa terjadi.
The post Akibat Rotasi Bumi Bagi Kehidupan Manusia appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment