Uraian: Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif
Mungkin sebagian dari Anda masih belum paham betul mengenai perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, bahkan malah belum mengetahuinya.
Umumnya, kualitatif identik dengan kata, sedangkan kuantitatif identik dengan angka. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak perbedaan kualitatif dan kuantitatif seperti dibawah ini.
Pengertian Kualitatif dan Kuantitatif
Pengertian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan metode untuk mencari data kemudian mengumpulkannya yang bersifat pemahaman dan tidak dapat diukur dengan angka.
Biasanya ditujukan untuk memperoleh alasan, pendapat, dan movitasi masyarakat terhadap sebuah data, yang nantinya disimpulkan dalam bentuk teori atau hipotesis.
Pengertian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang dapat diukur dengan persentase atau angka.
Biasanya data akan diproses lebih lanjut menggunakan teori, model, dan rumus matematika. Dan dari data tersebut nantinya akan diambil sebuah kesimpulan.
Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif
Berikut perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif.
1. Berdasarkan Jenis Data
Kualitatif
Umumnya jenis data penelitian kualitatif bersifat deskripsi, yaitu menggambarkan fenimef.na yang ditinjau dari berbagai aspek dapat ditangkap oleh peneliti.
Semakin banyak aspek, maka semakin lengkap data yang diteliti.
Kuantitatif
Umumnya, jenis data kuantitatif berupa angka. Adapun yang bersifaf deskriptif, hanyalah menjadi pelengkap data utama yang berbentuk angka.
2. Berdasarkan Tujuan
Kualitatif
Penilitian kualitatif bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap pertanyaan yang diutarakan dalam rumusan masalah.
Namun, tujuan penelitiannya akan terus berkembang dan disesuaikan dengan kondisi pada saat melakukan pengambilan dan analisis data.
Kuantitatif
Penilitian kuantitatif bertujuan untuk menjawab singkat pertanyaan dalam rumusan masalah. Tujuan penelitian ini akan mengarah pada hipotesa penelitian, dan arah penilitian sudah dapat terlihat.
3. Berdasarkan Instrumen yang Digunakan
Kualitatif
Instrumen yang digunakan adalah peneliti harus terjun langsung dalam penelitian agar dapat melihat dan merasakan fakta yang ada.
Kuantitatif
Instrumen yang biasa digunakan yaitu angket, kuesioner, atau instrumen yang lain.
4. Berdasarkan Obyek Penelitian
Kualitatif
Lebih terpaku pada satu penelitian obyek.
Kuantitatif
Sedangkan kuantitatif bisa lebih dari satu obyek.
5. Berdasarkan Orientasi
Kualitatif
Lebih berorientasi terhadap proses penelitian.
Kuantitatif
Lebih berorientasi terhadap hasil penelitian.
6. Berdasarkan Proses
Kualitatif
Proses yang digunakan adalah induktif.
Kuantitatif
Proses yang digunakan adalah deduktif-induktif.
7. Berdasarkan Sifat Realitas
Kualitatif
Berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu objek atau realitas tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam variabel.
Kuantitatif
Berlandaskan pada filsafat positivism. Realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati menggunakan panca indera, dapat dikategorikan dalam bentuk, jenis, warna, dan perilaku.
Serta tidak berubah, dapat diukur, dan diverivikasi. Jadi, peneliti hanya menentukan beberapa variabel dari objek yang diteliti, yang kemudian dibuat instrument untuk mengukurnya.
Contoh Kualitatif dan Kuantitatif
Contoh data kualitatif
- “Orang Inggris lebih tinggi dari pada orang Indonesia”. Kalimat ini menunjukkan kualitas tinggi badan. Namun, kita tidak mengetahui berapa tinggi badan orang Inggris dan tinggi badan orang Indonesia.
- “ Pelayanan transportasi umum yang buruk memicu kemacetan di Ibu kota”. Kualitas yang ditunjukkan dari contoh ini adalah buruknya layanan transportasi umum dan kemacetan. Namun, kita tidak mengetahui panjang kemacetan yang terjadi, jumlah kendaraan, dan sebagainya.
Contoh data kuantitatif
-
“Harga BBM naik ke angka 11.000 rupiah”. Contoh ini merupakan data kuantitatif. Karena angkanya jelas, yaitu naik menjadi 11.000 rupiah.
-
“Seorang mantan karyawan kesulitan membuka usaha karena membutuhkan modal 500 juta rupiah”. Contoh kuantitatif ini menujukkan suatu kualitas yang dapat diukur dengan angka, yaitu modal sebesar 500 juta rupiah.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan kualitatif dan kuantitatif dari Yuksinau. Semoga bermanfaat.
The post Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment