Uraian: Perubahan Sosial Budaya (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Perubahan Sosial Budaya ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya akan selalu terjadi di masyarakat dan dapat membawa dampak yang besar terhadap lingkungan sosialnya.
Tanpa kita sadari, perubahan sosial budaya mengalami pergerakan disetiap waktunya. Mulai dari perubahan cara berfikir, perubahan perilaku, perubahan cara bergaul, dan perubahan – perubahan tersebut akan terus berkembang.
Perubahan sosial budaya tidak hanya dapat dilihat dari satu orang, melainkan lebih menyangkut kepada seluruh masyarakat.
Pengertian Perubahan Sosial Budaya Secara Umum
Perubahan sosial budaya secara umum adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat perubahan nilai – nilai dan tata cara kehidupan dari tradisional menjadi modern.
Pengertian Perubahan Sosial Budaya Menurut Para Ahli
Selain pengertian secara umum terdapat juga pengertian perubahan sosial budaya menurut para ahli yang dapat menambah gagasan mengenai pengertian secara umumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. Max Weber
Perubahan sosial budaya menurut Max Weber adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur – unsur yang ada di dalamnya.Pengertian tersebut ditulis dalam bukunya yang berjudul Sociological Writings
2. W. Kornblum
3. Kingsley Davis
4. J. L Gillin dan J. P Gillin
5. Selo Soemardjan
Proses Terjadinya
Secara umum ada 3 proses terjadinya perubahan sosial budaya, yaitu :
1. Akulturasi
Akulturasi adalah proses bertemnnya dua atau lebih budaya, dimana unsur – unsur budaya lama masih ada.
2. Asimilasi
Asimilasi adalah proses bertemunya dua atau lebih budaya yang bercampur dan menghasilkan budaya baru.
Asimilasi tidak seperti akulturasi yang masih ada unsur lamanya. Jadi bisa disimpulkan bahwa budaya yang lama sudah pasti hilang. Proses asimilasi ini berlangsung lama dan terus menerus.
3. Difusi
Difusi adalah proses penyebaran unsur budaya dari satu orang ke orang lain atau dari satu kelompok masyarat ke kelompok masyarakat lain.
Unsur kebudayaan itu pertama – tama akan diambil alih oleh masyarakat yang paling dekat hubungannya dari sumber kebudayaan baru tersebut.
Lalu kemudian, kebudayaan baru tersebut diambil oleh masyarakat yang jauh hubungannya dari sumber kebudayaan baru tersebut.
Faktor
Terdapat 2 faktor dalam perubahan sosial budaya, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat.
1. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
- Kontak langsung dengan kebudayaan lain.
- Keadaan masyarakat yang majemuk.
- Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang – bidang kehidupan tertentu.
- Sistem pendidikan yang semakin lama semakin maju.
- Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan kuat untuk maju.
- Senantiasa ada keinginan untuk memperbaiki tingkat kehidupan, artinya tidak mudah menyerah pada keadaan.
- Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka.
- Selalu berorientasi hidup ke masa depan.
- Toleransi terhadap perbuatan – perbuatan yang menyimpang.
2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
- Kurangnya hubungan langsung dengan masyarakat lain.
- Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
- Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat.
- Adanya prasangka buruk terhadap hal – hal baru yang baru datang.
- Rasa takut akan terjadi keguncangan integrasi.
- Adanya hambatan yang bersifat ideologis, adat, maupun kebiasaan.
- Adanya anggapan bahwa pada hakikatnya hidup ini buruk dan tidak mungkin diperbaiki, artinya mudah menyerah pada keadaan.
- Dalam masyarakat terdapat kepentingan – kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vested interest).
Contoh
1. Gaya Hidup
Gaya hidup dari kebanyakan orang akan selalu mengalami perubahan disetiap waktunya.
Ada orang yang berubah menjadi lebih baik dengan gaya hidup seperti mejadi vegetarian.
Akan tetapi ada pula orang yang sesat dengan gaya hidup seperti mengkonsumsi minuman keras dan obat – obatan terlarang.
2. Pola Hidup
Semakin kesini masyarakat lebih memilih membeli sesuatu dibandingkan dengan membuat sesuatu.
Mungkin saja ini semua terjadi karena kita terlena dengan teknologi canggih yang ada saat ini.
3. Perilaku
Banyak anak – anak yang suka membantah atau tidak mau menuruti orang tua mereka.
4. Cara Berkomunikasi
Cara berkomunikasi adalah perubahan sosial budaya yang cukup besar pengaruhnya di dalam kehidupan masyarakat.
Cara berkomunikasi mengalami perubahan karena berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat dari tahun ke tahun.
Pada zaman dahulu kita melakukan komunikasi dengan surat – menyurat yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sedangkan sekarang kita dapat dengan mudah berkomunikasi, yaitu hanya menggunakan ponsel pintar kita sudah dapat berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi yang ada di dalamnya.
5. Pendidikan
Jika dulu kita belajar hanya dapat melalui sekolahan saja, sedangkan saat ini kita dapat belajar melalui mana saja.
Referensi banyak bertebaran di media sosial. Bahkan saat ini banyak sekolah – sekolah yang sudah menyediakan komputer untuk media pembelajaran.
6. Bahasa
Banyak masyarakat yang kurang peduli dengan bahasa daerah mereka. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan bahasa sehari – hari yang digunakan masyarakat.
7. Budaya
Sudah banyak contoh budaya yang berubah akibat perubahan sosial budaya, dari perayaan yang sebelumnya tidak ada di Indonesia seperti valentine, budaya merayakan ulang tahun dan sebagainya.
Selain itu banyak anak muda yang suka budaya kebarat – baratan atau westernisasi. Westernisasi sendiri sudah bukan hal yang langka untuk dijumpai di Indonesia.
8. Kesenian
Karena banyaknya berbagai kesenian yang masuk dari luar negeri, beberapa kesenian asli dari Indonesia sudah jarang ditemukan.
Namun kesenian asli dari Indonesia juga masih ada yang populer dan dilestarikan hingga saat ini.
9. Kepercayaan (Religi)
Pada zaman dahulu orang Indonesia berpegang teguh pada ajaran nenek moyang atau leluhur mereka yang telah tiada.
Sedangkan sekarang mereka mengedepankan logika dan dengan bukti – bukti yang telah ada.
10. Pakaian
Masyarakat mulai mengubah cara berpakaian mereka karena pengaruh modernisasi dan globalisasi yang ada.
Tadinya masyarakat memakai baju tradisional atau baju adat dari masing – masing daerah.
Sedangkan sekarang masyarakat memakai baju bisa karena mengikuti trend atau sekedar ingin mengenakan sesuai selera mereka.
11. Model Rambut
Banyak pelajar yang suka mencontoh artis idola mereka sehingga menimbulkan efek “hitz” dalam pergaulan mereka.
Namun juga harus dalam pengawasan yang pas supaya apa yang mereka lakukan tidak berlebihan.
12. Tempat tinggal
Rumah daerah sepertinya sudah jarang ditemui. Sekarang banyak masyarakat yang sudah beralih dari rumah daerah menjadi rumah modern ataupun gedung apartemen.
13. Musyawarah
Masyarakat Indonesia pada zaman dahulu lebih memilih untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara musyawarah.
Semua anggota masyarakat yang datang akan memberikan pendapat dan juga pertimbangan.
Pemimpin dalam musyawarah tersebut akan mengambil keputusan dari yang disepakati bersama.
Namun saat ini musyawarah sudah cenderung memudar.
14. Sopan Santun
Karena kondisi lingkungan maupun background keluarga, sopan santun seseorang bisa berubah.
Yang dulunya memiliki rasa sopan santun, sekarang rasa sopan santun tersebut sudah mulai hilang.
15. Masyarakat Semakin Kritis
Karena teknologi informasi yang sudah sangat berkembang mulai dari media cetak online maupun offline yang banyak beredar, maka masyarakat harus bisa mengolah informasi yang ada dengan fakta yang memang benar – benar valid.
16. Ekonomi
Saat ini masyarakat lebih memilih berlibur ke luar negeri dibandingkan berlibur di dalam negeri. Membeli barang merk luar negeri dibanding barang dari negara sendiri.
17. Industri
Munculnya revolusi industri membawa perubahan besar, banyak ketimpangan, pengangguran, dan gerakan sosialis juga masih banyak lainnya.
18. Pertanian
Ada petani yang cerdas memanfaatkan perubahan sosial budaya dengan cara meningkatkan produktifitas kerjanya dengan teknologi yang sudah berkembang namun ada pula yang tidak.
Selain itu kasus di Indonesia bisa dibilang dalam sektor pertanian sangat menurun karena cenderung suka membeli produk dari negara lain dibandingkan dengan produk lokal.
19. Permainan
Dalam hal permainan juga ditemukan banyak kasus permainan asli Indonesia yang hilang, seperti permainan congklak ataupun sundamanda.
Sekarang lebih banyak yang memilih bermain online game seperti mobile legent ataupun game – game lainnya.
20. Emansipasi Wanita
Emansipasi wanita semakin berkembang, di Indonesia tempo dulu wanita hanya berperan sebagai pendukung rumah tangga yang kerjaanya di rumah terus.
Sekarang mereka bisa bekerja sesuai kemampuan mereka.
Dampak
Perubahan sosial budaya memberikan dampak tersendiri secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut juga didukung akibat modernisasi dan globalisasi yang ada.
Terdapat 2 dampak perubahan sosial dan budaya, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
1. Dampak Positif Perubahan Sosial Budaya
- Eratnya integrasi masyarakat.
- Teknologi yang semakin maju.
- Pola pikir yang lebih maju atau tidak kolot.
- Perubahan nilai dan tata sikap.
- Tingkat kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
- Menumbuhkan sikap menghargai waktu dan mau bekerja keras.
- Munculnya sistem pembagian pekerjaan antara pria dengan wanita menurut kemampuan mereka.
- Semakin kecilnya tingkat diskriminasi terhadap wanita.
2. Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya
- Munculnya perilaku hidup konsumtif.
- Dekadensi moral atau pergaulan bebas yang tidak patut dicontoh.
- Terjadinya ketertinggalan budaya.
- Sikap individualis atau sikap dapat hidup sendiri.
- Kesenjangan sosial.
- Kriminalitas.
- Gaya hidup.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai pengertian, proses terjadinya, faktor, contoh, dan dampak yang disebabkan oleh perubahan sosial budaya.
The post Perubahan Sosial Budaya appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment