Uraian: Zat Gas (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Zat Gas ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Zat Gas
Di dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menjumpai zat-zat yang turut serta melengkapi kebutuhan kita. Zat tersebut diantaranya ada zat padat, cair, dan gas.
Contoh saja, kapur barus yang kita letakan di dalam almari lama kelamaan akan mengecil karena kapur barus bersama udara di dalam almari dan berubah wujud menjadi gas, hal seperti ini juga disebut dengan menyublim.
Lantas, apa yang pengertian dari gas itu sendiri? Yuk simak baik-baik ulasan di bawah ini:
Pengertian Zat
Zat merupakan sesuatu yang mempunyai massa serta menempati suatu ruang. Dalam semua benda pasti terdiri atas zat atau bisa disebut juga dengan materi.
Dan berdasarkan wujudnya, zat dikelompokan menjadi tiga macam, yakni zat pacat, cair, dan gas.
Pengertian Zat Gas
Merupakan suatu materi atau zat yang memiliki volume serta bentuknya akan selalu berubah-ubah mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya.
Contoh diantaranya: balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan yang lainnya.
Sifat
1 | Bentuk | Berubah, mengikuti wadahnya atau tempatnya |
2 | Volume | Berubah |
3 | Letak partikel | Sangat berjauhan |
4 | Gerakan partikel | Sangat bebas |
5 | Gaya partikel | Sangat lemah |
6 | Susunan partikel | Sangat berjauhan dan tidak teratur |
7 | Mudah dimampatkan |
Rumus Pemuaian
Hukum Boyle
pV = k
Keterangan:
- p = sistem tekanan
- V = volume udara
- k = konstanta
Persamaan hukum Boyle ialah sebagai berikut:
p1V1 = p2V2
Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Zat padat memiliki bentuk dan juga volume tertentu. Jarak diantara partikel dalam zat padat sangat rapat. Partikel-partikel dalam zat padat tidak bisa bergerak bebas.
Zat cair mmeiliki volume tertentu, namun tidak memiliki bentuk yang tetap. Zat cair bentuknya bergantung pada media atau wadah yang digunakan.
Jarak antara partikel dalam zat cair lebih renggang. Partikel-partikel dalam zat cair bisa bergerak bebas namun geraknya terbatas.
Zat pada gas tidak memiliki volume dan juga bentuk yang tertentu.
Jarak diantara partikel dalam gas sangatlah renggang. Partikel-partikel dalam gas bisa bergerak dengan sangat bebas.
Contoh
- Udara
- Ozon
- Atmosfer
- Xenon
- Radon
- Propana
- Pentana
- Sulfur hexaflorida
- Sulfur dioksida
- Nitrogen triflorida
- Nitrogen monoksida
- Nitrogen dioksida
- Metil klorida
- Etilen oksida
- Benzena
- Vinil klorida
- Etilen
- Karbon monoksida
- Karbon dioksida
- Oksigen
- Hidrogen
- Uap air
- Detrium
- Kripton
- Metana
- Butana
- Neon
- Argon
- Helium
- Sulfur hexaflorida
- Heksana
- Hidrogen
- Nitrogen
- Awan
- Ammonia
Perubahan Wujud Zat (Benda)
Tak hanya itu, zat-zat seperti zat padat, cair dan gas juga bisa mengalami perubahan wujud, di dalam ilmu fisika perubahan wujud zat tersebut diantaranya:
- Mencair, yaitu suatu perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Contoh: es mencair, membakar lilin.
- Membeku, yaitu suatu perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. Contoh: es yang membeku.
- Mengembun, yaitu suatu perubahan wujud gas menjadi zat cair. Contoh: embun.
- Menguap, yaitu suatu perubahan wujud zat cair menjadi gas. Contoh: uap air.
- Menyublim, yaitu suatu perubahan wujud zat padat menjadi gas. Contoh: kapur barus yang lama-lama habis.
- Mengkristal atau menghablur(deposisi), yaitu suatu perubahan wujud zat gas menjadi zat padat. Contoh: kristal.
Demikian ulasan singkat artikel kali ini, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya…
The post Zat Gas appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment