Uraian: Angka Romawi (Lengkap)

Angka Romawi - Mungkin banyak diantara kita yang belum tahu tentang sesuatu hal, seperti contohnya informasi mengenai "Angka Romawi?" Lantas berusaha mencari tahu melalui google (internet) dan tanpa sengaja menemukan situs Uraian Lengkap ini. Dapat dikatakan bahwa Anda sudah berada di situs yang tepat, sebab kita memang akan membahas hal tersebut.

Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Angka Romawi ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?

Pembahasan Lengkap Angka Romawi

Untuk menulis angka romawi dimulai dari 1, 2, 3, 4 sampai mencapai angka ribuan seperti 2020 sebetulnya bukanlah perkara yang susah.

Namun tentu kalian harus mengetahui terlebih dahulu semua hal yang berbau dasar angka romawi sebelum masuk ke yang kompleks mengenai sistem angka romawi satu ini.

Pengertian Angka Romawi

angka romawi 2019

Angka romawi merupakan suatu bilangan yang digunakan dalam sistem penomoran pada zaman romawi kuno serta masih banyak pula dimanfaatkan hingga sekarang.

Beberapa hal yang memanfaatkan penggunaan angka romawi antara lain: Jam, penomoran sekuel film, bab buku, penomoran seri event olahraga (olimpiade).

Pada bahasa Indonesia sendiri, angka romawi dipakai dalam penulisan bilangan tingkat. Sebagai contoh abad XX (abad kedua puluh) & Perang Dunia II (Perang Dunia Kedua).

Sejarah Angka Romawi

angka romawi 2003

Sebelum angka romawi dikenal, sudah muncul berbagai angka yang dikembangkan oleh penduduk Mesir di 3000 tahun sebelum masehi serta bangsa Babylonia di area mesopotamia tahun 1750 sebelum masehi.

Angka romawi sendiri mulai dipakai ketika masa romawi kuno yakni pada abad ke-8 sebelum masehi.

Tak banyak literatur yang menerangkan mengenai asal muasal dari sejarah penemuan angka romawi ini.

Tetapi dipercaya jika angka romawi diadaptasi oleh angka yang sudah dipakai oleh bangsa Etruskan, yaitu bangsa yang pertama kali tinggal di kota Roma sebelum mereka dibantai oleh orang – orang Romawi.

Orang etruskan telah menuliskan angka dengan menggunakan simbol ?, ?, ?, ⋔, ?, dan ⊕ lalu diubah ke dalam simbol I, V, X, L, C, & M pada angka romawi.

Pada beberapa hipotesis menyebutkan jika pemakaian angka romawi didasari dengan pemakain ranting / tongkat para penggembala kambing Italia dalam menghitung jumlah ternak.

Hal tersebut cukup berdasar sebab berbagai simbol yang muncul dalam angka romawi adalah simbol datar yang bisa dibentuk memakai tongkat secara vertikal / horizontal.

Sebagai contohnya untuk membentuk simbol X, mereka hanya butuh untuk menyilangkan 2 tongkat begitupun dengan simbol pada angka yang lain.

Tetapi pada angka romawi mempunyai kelemahan, seperti tidak adanya angka nol sehingga menyulitkan dalam penjumlahan matematika.

Lalu sekitar pada tahun 800, angka Hindu-Arab muncul serta berkembang dengan memakai simbol berbeda dan juga angka bilangan Nol.

Angka tersebut pun menggeser angka romawi selepas beberapa abad di Eropa serta dipakai sebagai simbol atau angka yang dipakai dalam kehidupan masyarakat dunia sehari-hari. Termasuk orang Indonesia yang mengenal bilangan berbentuk 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan seterusnya.

Walaupun demikian, angka romawi masih tetap dipakai dalam bidang tertentu.

Sistem Penulisan Angka Romawi

angka romawi 1 sampai 100

Sistem angka romawi berbeda dengan sistem angka basis desimal.

Dimana simbol yang dipakai di dalam sistem angka romawi terdiri atas karakter dasar & karakter kombinasi.

  • Karakter dasar merupakan karakter tunggal yang menyatakan sebuah bilangan
  • Karakter kombinasi merupakan gabungan dari karakter dasar yang menyebutkan suatu bilangan.

Masing – masing karakter angka romawi adalah huruf kapital pada alfabet modern yang sekarang kita pakai.

Simbol dasar atau karakter angka romawi terdiri atas:

Simbol Hasil
I 1 (satu) (unus)
V 5 (lima) (quinque)
X 10 (sepuluh) (decem)
L 50 (lima puluh) (quinquaginta)
C 100 (seratus) (centum)
D 500 (lima ratus) (quingenti)
M 1.000 (seribu) (mille)

Sementara untuk angka di atas 5000, maka ada sebuah garis lurus di atas simbolnya, menjadi:

Simbol Hasil
_
V
5.000 (lima ribu)
_
X
10.000 (sepuluh ribu)
_
L
50.000 (lima puluh ribu)
_
C
100.000 (seratus ribu)
_
D
500.000 (lima ratus ribu)
_
M
1.000.000 (satu juta)

Angka romawi yang merupakan perpaduan dari karakter dasar diantaranya seperti:

  • II = 2
  • III = 3
  • IV = 4
  • VI = 6
  • VII = 7
  • VIII = 8
  • IX = 9
  • XI = 11
  • XII = 12
  • XIII = 13
  • dan lainnya.

Jumlah Karakter Angka Romawi

roman numerals

Jumlah karakter pada angka romawi pada satu bilangan sama dengan jumlah karakter romawi pada setiap angka di dalam bilangan tersebut.

Beda halnya pada sistem angka yang sekarang kita pakai, angka romawi tidak mendefinisikan angka nol.

Posisi satuan, puluhan, ratusan, dan lainnya tak akan mempengaruhi jumlah karakter dalam angka romawi.

yang artinya angka 2 (II), 20 (XX), 200 (CC), 2.000 (MM) dan seterusnya mempunyai jumlah karakter yang sama yakni dua karakter.

Contoh lain:

  1. Angka 2003 terdiri atas 5 karakter, yakni:
    MMIII (2 karakter angka 2.000 (MM) & 3 karakter angka 3 (III).
  2. Angka 666 terdiri atas 6 karakter, yakni:
    DCLXVI (2 karakter angka 600 (DC), 2 karakter angka 60 (LX), & 2 karakter angka 6 (VI).
  3. Angka 1250 terdiri atas 4 karakter, yakni:
    MCCL (1 karakter angka 1000 (M), 2 karakter angka 200 (CC), & 1 karakter angka 50 (L).
  4. Angka 888 terdiri atas 12 karakter, yakni:
    DCCCLXXXVIII (2 karakter angka 800 (DCCC), 4 karakter angka 80 (LXXX), & 4 karakter angka 8 (VIII).

Cara Mudah Menulis Angka Romawi

roman numeral

Berikut adalah translasi angka desimal ke angka romawi, antara lain:

  1. Tuliskan angka desimal yang nanti akan diubah.
    Contoh: 1.988.
  2. Uraikan angka desimal sebagai satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan lainnya.
    Contoh: 1.989 = 1.000 + 900 + 80 + 8.
  3. Translasikan angka itu ke dalam karakter simbol romawi.
    Contoh: 1.000 + 900 + 80 + 8 = M + CM + LXXX + VIII
  4. Terakhir menggabungkan karakter romawi yang sudah dijumlahkan sesuai urutan.
    Contoh: M + CM + LXXX + VIII = ⅯⅭⅯⅬⅩⅩⅩⅤⅠⅠⅠ

Tabel Angka Romawi

angka romawi 2020

Berikut merupakan tabel dari angka romawi, antara lain:

Romawi Alternatif Arab Catatan
tidak ada tidak ada 0 Tidak dibutuhkan.
I 1
II ⅠⅠ (atau Ⅱ) 2
III ⅠⅠⅠ (atau Ⅲ) 3
IV ⅠⅤ (atau Ⅳ) 4 IIII masih dipakai dalam jam.
V 5
VI ⅤⅠ (atau Ⅵ) 6
VII ⅤⅠⅠ (atau Ⅶ) 7
VIII ⅤⅠⅠⅠ (atau Ⅷ) 8
IX ⅠⅩ (atau Ⅸ) 9
X 10
XI ⅩⅠ (atau Ⅺ) 11
XII ⅩⅠⅠ (atau Ⅻ) 12
XIII ⅩⅠⅠⅠ 13
XIV ⅩⅠⅤ 14
XV ⅩⅤ 15
XIX ⅩⅠⅩ 19
XX ⅩⅩ 20
XXX ⅩⅩⅩ 30
XL ⅩⅬ 40
L 50
LX ⅬⅩ 60
LXX ⅬⅩⅩ 70
LXXX ⅬⅩⅩⅩ 80
XC ⅩⅭ 90
C 100
CC ⅭⅭ 200
CD ⅭⅮ 400
D 500
DCLXVI ⅮⅭⅬⅩⅤⅠ 666 Memakai setiap simbol utama.
CM ⅭⅯ 900
M 1000
MCMXLV ⅯⅭⅯⅩⅬⅤ 1945
MCMXCIX ⅯⅭⅯⅩⅭⅠⅩ 1999
MM ⅯⅯ 2000
MMM ⅯⅯⅯ 3000
MMMM ⅯⅯⅯⅯ 4000
IƆƆ ⅠƆƆ 5000 I diikuti dengan dua buah C terbalik.

Nilai Khusus (Pecahan) Angka Romawi

Adapun nilai khusus atau dalam pecahan dari angka romawi, antara lain:

Pecahan Angka Romawi Nama (nominatif dan genitif) Arti
1/12 · Uncia, unciae “Seper dua belas”
2/12 = 1/6 ·· atau : Sextans, sextantis “Seper enam”
3/12 = 1/4 ··· atau ∴ Quadrans, quadrantis “Seper empat”
4/12 = 1/3 ···· atau ∷ Triens, trientis “Seper tiga”
5/12 ····· atau ⁙ Quincunx, quincuncis “Seper lima” (quinque unciae → quincunx)
6/12 = 1/2 S Semis, semissis “Setengah”
7/12 Septunx, septuncis “Seper tujuh” (septem unciae → septunx)
8/12 = 2/3 S·· atau S: Bes, bessis “Dua per tiga” (as in “twice a third”)
9/12 = 3/4 S··· atau S∴ Dodrans, dodrantis atau nonuncium, nonuncii “Tiga per empat” (de-quadrans → dodrans)
atau “ninth ounce” (nona uncia → nonuncium)
10/12 = 5/6 S···· atau S∷ Dextans, dextantis atau decunx, decuncis “Lima per enam” (de-sextans → dextans)
atau “ten ounces” (decem unciae → decunx)
11/12 S····· atau S⁙ Deunx, deuncis “Sebelas per dua belas” (de-uncia → deunx)
12/12 = 1 I As, assis “Satu”

Contoh Cara Penulisan Angka Romawi

Berikut contoh pengubahan angka desimal menjadi angka romawi, antara lain:

  1. 2020 = 2000 + 20  = MM + XX = MMXX
  2. 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX
  3. 2018 = 2000 + 10 + 8 = MM + X + VIII = MMXVIII
  4. 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
  5. 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI = MMXVI
  6. 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
  7. 2014 = 2000 + 10 + 4 = MM + X + IV = MMXIV
  8. 2013 = 2000 + 10 + 3 = MM + X + III = MMXIII
  9. 2012 = 2000 + 10 + 2 = MM + X + II = MMXII
  10. 2011 = 2000 + 10 + 1 = MM + X + I = MMXI
  11. 2010 = 2000 + 10  = MM + X = MMX
  12. 1234 = 1000 + 200 + 30 + 4 = M + CC + XXX + IV = MCCXXXIV
  13. 876 = 800 + 70 + 6 = DCCC + LXX + VI = DCCCLXXVI
  14. 78 = 70 + 8 = LXX + VIII = LXXVIII

Penulisan Angka Romawi 11 – 102

Berikut adalah tabel penulisan angka romawi mulai dari 11 hingga 102, antara lain:

11=XI 34=XXXIV 57=LVII 80=LXXX
12=XII 35=XXXV 58=LVIII 81=LXXXI
13=XIII 36=XXXVI 59=LIX 82=LXXXII
14=XIV 37=XXXVII 60=LX 83=LXXXIII
15=XV 38=XXXVIII 61=LXI 84=LXXXIV
16=XVI 39=XXXIX 62=LXII 85=LXXXV
17=XVII 40=XL 63=LXIII 86=LXXXVI
18=XVIII 41=XLI 64=LXIV 87=LXXXVII
19=XIX 42=XLII 65=LXV 88=LXXXVIII
20=XX 43=XLIII 66=LXVI 89=LXXXIX
21=XXI 44=XLIV 67=LXVII 90=XC
22=XXII 45=XLV 68=LXVIII 91=XCI
23=XXIII 46=XLVI 69=LXIX 92=XCII
24=XXIV 47=XLVII 70=LXX 93=XCIII
25=XXV 48=XLVIII 71=LXXI 94=XCIV
26=XXVI 49=XLIX 72=LXXII 95=XCV
27=XXVII 50=L 73=LXXIII 96=XCVI
28=XXVIII 51=LI 74=LXXIV 97=XCVII
29=XXIX 52=LII 75=LXXV 98=XCVIII
30=XXX 53=LIII 76=LXXVI 99=XCIX
31=XXXI 54=LIV 77=LXXVII 100=C
32=XXXII 55=LV 78=LXXVIII 101=CI
33=XXXIII 56=LVI 79=LXXIX 102=CII

The post Angka Romawi appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Jika Anda sudah membaca kalimat ini, maka Anda sudah sampai dibagian akhir pembahasan tentang Uraian: Angka Romawi (Lengkap). Semoga saja uraian kami diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda dan menambah wawasan untuk kita semua. Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih sudah berkunjung ke situs uraian lengkap ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Uraian: Billboard adalah (Lengkap)

Uraian: Cara Download Video Youtube (Lengkap)

Uraian: Discussion Text (Lengkap)