Uraian: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu
Sebelum melaksanakan sholat, diwajibkan untuk kita berwudhu terlebih dahulu.
Pada saat berwudhu pun kita diharuskan untuk berhati-hati, jangan sampai ada yang terlewat satupun dari rukun dan syarat wudhu.
Kita juga perlu melakukan sunah wudhu seperti membaca doa sesudah wudhu. Karena kesempurnaan sholat berawal dari kesempurnaan wudhu.
Wudhu menurut bahasa artinya bersih atau indah, sedangkan menurut syara’ artinya membersihkan anggota-anggota untuk menghilangkan hadast kecil.
Alangkah lebih baiknya, kita membaca doa sebelum dan sesudah wudhu.
Berikut Yuksinau siapkan lafadz sebelum melaksanakan wudhu dan sesudah wudhu beserta arab, latin, dan terjemahannya.
Doa Sebelum Wudhu
Mengucapkan ‘bismillah’ karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ
“Tidak ada wudhu bagi yang tidak menyebut nama Allah”.
Namun jika lupa, maka tidak ada kewajiban apa-apa.
Doa Sesudah Wudhu
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHUUWA ROSUULUHUU, ALLOOHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA
Artinya :
“Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh)”.
Rukun dan Sunnah Wudhu
Rukun Rukun Wudhu
- Niat (sengaja ) menghilangkan hadast atau sengaja berwudhu.
- Membasuh Muka
- Membasuh kedua tangan sampai siku.
- Menyapu sebagian kepala dengan air.
- Membasuk kedua kaki sampai mata kaki.
- Menertibkan rukun-rukun tersebut secara berurutan.
Sunnah-sunnah wudhu
- Membaca basmalah pada permulaan wudhu.
- Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
- Berkumur-kumur.
- Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
- Menyapu seluruh kepala dengan air.
- Mendahulukan anggota kanan daripada yang kiri.
- Membasuh kedua daun telinga luar dan dalam.
- Tiap kali membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali 3x.
- Menyela-nyela jari tangan dan kali.
- Tertib (berurutan).
- Tanpa pertolongan orang lain kecuali dalam keadaan terpaksa seperti sakit
- Tidak mengeringkan air wudhu secara sengaja kecuali ada keperluan atau sangat dingin.
- Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih.
- Menjaga agar percikan air tidak kembali ke badan.
- Tidak berbicara pada saat wudhu.
- Bersiwak atau menggosok gigi selain orang yang sedang berpuasa.
- Membaca dua kalimat syahadat dan menghadap kiblat.
- Membaca doa sesudah wudhu.
Tata Cara Wudhu
Wudhu juga mempunyai tata cara, berikut ini adalah tata cara berwudhu.
- Membaca basmalah sambil mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan sampai bersih.
- Membersihkan tangan lalu berkumur-kumur tiga kali (3x)
- Membersihkan lubang hidung tiga kali (3x)
- Membasuh muka tiga kali (3x) ( mulai dari tumbuhnya rambut atau dahi, sampai dengan dagu, dan juga sampai telinga kanan dan kiri) sambil membaca niat wudhu.
- Membasuh kedua tangan sampai siku tiga kali (3x) dengan mendahulukan anggota sebelah kanan kemudian kiri.
- Menyapu atau mengusap sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali (3x).
- Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali (3x) dengan mendahulukan telinga kanan kemudian kiri secara bergantian.
- Membasuh/mencuci kali sebanyak tiga kali (3x) dengan mendahulukan kaki kanan kemudian kiri secara bergantian, mulai dari lutut sampai mata kaki.
- Tertib atau berurutan.
- Membaca doa setelah wudhu.
Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu
- Keluarnya sesuatu dari dua jalan, yaitu dari qubul dan dubur. seperti buang air kecil, buang air besar, keluar angin (kentut) dan lain lain.
- Bersentuhannya kulit laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya tanpa memakai tutup atau penghalang.
- Hilang akal di sebabkan mabuk, pingsan dan gila.
- Tidur nyenyak, kecuali tidur sambil duduk dengan tetap kedudukannya.
- Menyentuh kemaluan (qubur/dubur) meskipun kemaluannya sendiri tanpa memakai tutup.
The post Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment