Uraian: Contoh Evaluasi (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Contoh Evaluasi ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Contoh Evaluasi
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas contoh evaluasi.
Di dalam artikel sebelumnya, pengertian evaluasi merupakan sebuah pengukuran dan perbaikan sebuah kegiatan. Sebagai contohnya membandingkan hasil kegiatan lalu menganalisisnya.
Evaluasi satu ini sering kali dikerjakan di dalam suatu organisasi, perusahaan, sampai komunitas tertentu selepas mengerjakan kegiatan dengan tujuan meningkatkan kualitas sekaligus mutu.
Nah, berikut ini, ada beberapa contoh evaluasi yang dapat kalian pelajari, antara lain:
1. Tes Subjektif
Tes subjektif ini juga biasa disebut sebagai essay atau essay examination yang wujudnya berupa pertanyaan tulisan. Di mana jawabannya juga berbentuk karangan atau kalimat yang panjang.
Pada tes jenis satu ini ialah bentuk penilaian yang paling dikenal dan dipakai oleh guru yang ada di sekolah, dari dulu sampai sekarang.
Di dalam perjalanan sejarahnya, bentuk dari contoh evaluasi pembelajaran satu ini berbentuk tes subjektif.
Tetapi, sebab terdapat banyak kelemahan yang dijumpai, kemudian para ahli pendidikan berusaha untuk menyusun tes ke dalam wujud lain, seperti tes objektif.
Namun bukan berarti tes bentuk essay tersebut ditinggalkan begitu saja ya.
2. Tes Objektif
Contoh evaluasi pembelajaran juga kerap kali disebut sebagai dikotomi. Sebab jawabannya antara benar atau pun salah. Serta penilaian skor yang diperoleh antara 1 atau 0.
Disebut sebagai objektif, sebab siapa pun yang mengoreksi jawaban di dalam tes ini, maka hasilnya akan tetap sama. Hal tersebut dikarenakan terdapat kunci jawaban yang jelas.
Ada pun beberapa wujud dari tes jenis satu ini, antara lain yaitu:
- Benar – salah.
- Pilihan ganda.
- Mencocokan sampai melengkapi jawaban maupun jawaban singkat.
Sama seperti dengan yang disampaikan oleh Whiterington terkait soal evaluasi pembelajaran.
Maka dari itu, dapat diketahui bahwa penjelasan soal pengertian evaluasi secara umum bisa diartikan sebagai proses sistematis.
Di dalam membuat, menentukan, memeriksa, maupun menyediakan informasi, di dalam program kerja pun kegiatan yang dilakukan.
Tujuannya lagi – lagi untuk mengetahui, sejauh mana tujuan dari program yang sudah dikerjakan sudah tercapai.
3. Evaluasi Pembelajaran (Tes atau Uji)
Secara umum, tes atau uji terdiri atas tiga macam berbeda, antara lain:
- Tes non verbal
- Ujian lisan
- Teks tertulis
Jika dilihat dari jumlah orang, maka terbagi menjadi:
- Individual
- Tes kelompok
Dilihat dari hal produksi, ada:
- Tes buatan: Tes yang dikerjakan mandiri oleh guru.
- Tes standar: Tes standar.
Jika dilihat dari formulir, maka:
- Deskripsi Tes
Terdapat dua jenis tes deskripsi, yaitu:
a. Deskripsi Terbatas: Teks deskripsi yang memerlukan jawaban yang singkat.
Contoh: Menyebutkan elemen intrinsik di dalam suatu novel.
b. Deskripsi Gratis: Teks deskripsi yang memerlukan jawaban gratis.
Contoh: Bagaimana menurut kalian terkait perkembangan novel yang ada di negara Indonesia?
Kekuatan yang ada di dalam Deskripsi Tes:
- Dapat membuatnya dengan sangat mudah.
- Hal ini bisa menilai kemampuan siswa dalam berpikir serta memberikan ide.
- Kemampuan menebak itu sangatlah kecil.
Deskripsi Uji Kelemahan:
- Memerlukan waktu yang lama untuk memperbaikinya.
- Tingkat subjektivitas yang sangat tinggi.
- Korektor hanya orang yang dapat menguasai materi.
- Tes objektif
Tes objektif sendiri mempunyai beberapa jenis, antara lain:
a. B-S
Tes ini mempunyai wujud pernyataan di mana orang lain nantinya akan diminta untuk memilih apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
Contoh: Ronggeng Dukuh Paruk merupakan salah satu kisah yang dijabarkan oleh Ahmad Tohari.
Jawab: S
b. Pilihan ganda
Pilihan ganda merupakan suatu tes yang menggabungkan beberapa pilihan di dalam suatu pertanyaan kemudian siswa nantinya akan diminta untuk memilih jawaban yang paling benar.
Tes pilihan ganda sendiri mempunyai empat jenis berbeda, antara lain:
– Para pengacau
Merupakan berbagai masalah yang nantinya akan menghadirkan pilihan – pilihan yang berbeda serta hanya ada satu jawaban yang benar, serta yang lainnya hanyalah tipuan.
Contoh:
Bunga bisa dikategorikan sebagai kata – kata …
a. karakter
b. obyek
c. jumlah
d. opera
Jawab: B
– Variasi negatif
Merupakan sebuah pertanyaan yang mempunyai berbagai kemungkinan jawaban benar serta jawaban salah. DI mana nantinya siswa akan diminta untuk memilih jawaban yang salah.
Contoh:
Di bawah ini merupakan frasa standar, kecuali …
a. Saya membeli obat di apotek
b. Dia tidak mengerti apa yang saya katakan
c. Andi berlatih di dekat rumah saya
d. Dia tidak pernah mendengar saran saya
Jawab: A
– Beberapa varian
Merupakan suatu pertanyaan yang mempunyai jawaban yang benar namun hanya satu yang sempurna.
Contoh:
Di bawah elemen intrinsik novel ini ialah …
a. tekstur, tekstur, latar belakang
b. plot, karakterisasi, tekstur
c. plot, pengaturan, karakterisasi
d. pengaturan, latar belakang, tekstur
Jawab: C
– Analisis hubungan antar benda
Merupakan suatu pertanyaan yang terdiri atas dua gagasan di dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Pilih:
a. Apabila pernyataan itu benar, alasannya benar serta keduanya terkait
b. Apabila pernyataan itu benar, alasannya salah dan keduanya terkait
c. Apabila pernyataan itu benar dan alasannya salah
d. Apabila pernyataan itu salah dan alasannya benar
Serta, apabila pernyataan tersebut salah dan alasannya salah
Masalah: SIM disebut akronim sebab merupakan singkatan di dalam bentuk kombinasi huruf, yang diperlakukan menjadi kata.
Jawaban: A
– Entri pendek
Merupakan suatu pertanyaan yang berupa pernyataan tidak lengkap, sehingga para siswa nantinya harus menyelesaikannya.
Contoh:
Ide utama yang terkandung di dalam akhir paragraf disebut sebagai paragraf …
Jawab: Induktif
– Cocokkan
Merupakan suatu pertanyaan di dalam bentuk garis pertanyaan serta garis respons, yang mana nantinya siswa akan diminta untuk mencocokkan kedua jalur.
Contoh:
- Pantun
- ASI
- Skimming
- –
- Konteks
- Iklan f. afiks
a. singkatan
b. Elemen intrinsik
c. Puisi lama
d. Esai persuasi
e. partikel
f. afiks
g. peluncuran
h. akronim
Jawaban:
1 – c
2 – h
3 – g
4 – e
5 – b
6 – d
– Tes rumpang
Merupakan suatu tes di dalam bentuk paragraf serta masing – masing kalimat yang ada kata – kata yang sudah dihilangkan serta siswa diminta untuk mengisi kata – kata yang sudah hilang tersebut.
Contoh:
Pertanian sangat penting di dalam sebuah kehidupan. Kita dapat bertahan hidup (1) … petani yang menghasilkan (2) … makanan. Penelitian pertanian (3) … dianjurkan. Tetapi, anehnya banyak orang (4) … sudah meninggalkan ladang pertanian satu ini. Kekuasaan (5) … di dalam pertanian mulai (6) … Maka dari itu, bidang (7) … harus dikelola (8) ….
Jawaban:
- berkah
- bahan
- juga
- mulai
- bekerja
- berkurang
- pertanian
- serius.
Keuntungan dari Tes Objektif:
- Koreksi yang dilakukan akan lebih mudah
- Skor mudah untuk dihitung
- Jawaban yang absolut
- Tes ini dapat diperbaiki oleh orang lain
- Unsur subjektivitas sangat kecil
Kelemahan dari Tes Objektif:
- Memerlukan waktu yang lama untuk direalisasikan.
- Kesempatan untuk menebak sangatlah besar.
Nontes (Tidak Ada)
Di alat evaluasi tanpa tes, terdapat juga beragam jenis kegiatan lain, sebagai contoh:
Catatan: Siswa diminta untuk mengerjakan pengamatan serta mencatat suatu fakta yang tengah diselidiki.
Pengamatan nantinya akan dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a) Partisipasi
b) Langsung
c) Tidak langsung
Interview: Siswa nantinya akan diminta untuk mengerjakan pertanyaan serta jawaban terhadap informan yang mengetahui gejala yang tengah diselidiki.
Kuisioner: Siswa nantinya juga akan diminta untuk menulis terkait sikap serta pendapat mereka tentang pernyataan yang sedang disajikan.
Skala Sikap: Dipakai guna menilai sikap siswa.
Daftar Periksa: Daftar topik serta aspek yang sedang diamati. Apabila aspek itu ada, maka beri tanda centang (V).
Contoh:
Portofolio: memeriksa pengumpulan pekerjaan siswa dalam periode waktu tertentu.
Contoh:
Sekian ulasan terkait Contoh Evaluasi, untuk informasi terkait teks evaluasi, silahkan kunjungi link berikut Evaluasi.
The post Contoh Evaluasi appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment