Uraian: Pengertian Web Server (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Pengertian Web Server ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Pengertian Web Server
Semakin maju nya dunia teknologi terutama dibidang internet membuat beberapa orang mulai menyadari bahwa mempelajari kemajuan teknologi sangatlah penting.
Penggunaan internet pada zaman ini bahkan sudah bisa dibilang menjadi rutinitas sehari-hari. Saat melakukan pencarian di internet seorang pengguna akan berlaku menjadi client yang kemudian akan diproses oleh web server.
Web server sendiri merupakan kebutuhan bagi seorang client atau user dalam mengunjungi sebuah website.
Pengertian Web Server Secara Umum
Server atau web server adalah sebuah software yang akan memberikan layanan berbasis data dan berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan seorang user melalui browser.
Permintaan tersebut kemudian ditampilkan kepada user sesuai dengan permintaan yang dikirimkan ke server. Bisa dikatakan jika web server adalah pusat kontrol yang memiliki fungsi untuk memproses permintaan yang diterima dari suatu browser.
Pengertian Web Server Menurut Para Ahli
Beberapa ahli juga pernah mengemukakan pengertian tentang web server, para ahli yang pernah mengemukakan pendapatnya antara lain :
1. Solichin
Didalam diklat kuliah pemrograman website yang pernah ada, beliau pernah mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan web server adalah sebuah software yang terinstall didalam komputer server.
Software tersebut berfungsi untuk menerima permintaan dari user dalam bentuk HTTP atau HTTPS kemudian mengirimkan kembali dalam bentuk halaman web dokumen HTML.
2. Kurniawan
Menurut kurniawan, web server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari user browser.
Kemudian akan dikirimkan kembali kepada user berupa halaman web yang berbentuk dokumen HTML.
Web server yang dimaksud adalah berupa simulasi dari sebuah web server fisik. Web server biasanya juga disebut dengan HTTP server dikarenakan menggunakan protokol HTTP sebagai basis server.
3. Khairil
Pendapat yang pernah dikemukakan oleh khairil yaitu, web server merupakan sebuah software yang menjadi tulang punggung bagi sebuah world wide web atau WWW.
Lebih lanjutnya, beliau mengatakan web server akan menunggu permintaan dari user yang menggunakan browser kemudian akan melakukan pemrosesan terhadap permintaan tersebut.
Setelah permintaan diterima web server akan bekerja dengan menampilkan kembali dalam sebuah browser sebagai hasil dari proses permintaan data yang diajukan oleh user.
4. Nugroho
Menurut ahli yang satu ini, web server merupakan sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan sebuah halaman website atau homepage.
Sebuah komputer bisa dikatakan sebagai web server apabila memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS).
Personal Web Server ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer server dapat di akses oleh komputer user.
Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web server sendiri yaitu sebagai alat yang akan mentransfer data permintaan dari user melalui protokol komunikasi yang sudah ditentukan.
Halaman web yang diminta oleh user terdiri dari berkas teks, video maupun gambar dan banyak lagi. Selain fungsi utama tersebut web server juga memiliki fungsi lain seperti :
- Memastikan kebutuhan akan semua modul yang diminta oleh user telah tersedia dan siap digunakan.
- Membersihkan penyimpanan cache dan modul yang sudah tidak terpakai lagi.
- Memeriksa keamanan pada setiap permintaan yang dikirimkan oleh user.
Jenis Web Server
Ada beberapa jenis web server yang banyak digunakan sebagai pusat kontrol layanan website. Beberapa jenis web server yang sering digunakan sebagai pusat kontrol sebuah website diantaranya :
1. Apache
Apache merupakan salah satu web server yang paling sering digunakan sebagai pusat kontrol sebuah website.
Bahkan Apache merupakan web server terpopuler dan paling banyak digunakan berdasarkan survei W3Tech Top Ranks Web Server pada bulan Januari 2020.
Dari semua web server yang ada penggunaan web server Apache mencapai lebih dari 41,5%. Hal ini terjadi karena Apache sangat fleksibel saat digunakan untuk berbagai sistem operasi.
Selain karena fleksibel, pengaturan dan konfigurasi Apache sangat mudah dan simpel. Hal ini tentu membuat banyak pengguna memilih Apache sebagai web servernya.
2. NginX
NginX sendiri adalah web server kedua yang paling banyak digunakan saat ini, web server yang satu ini biasa juga disebut engine X.
NginX banyak diminati karena layanan server cukup stabil dan hemat resource. Hal ini tentu menjadi alasan yang menjadikan NginX sebagai web server populer ke 2 setelah Apache.
Selain keunggulan diatas, fitur-fitur yang disediakan oleh NginX seperti layanan dalam menangani website yang bertrafik tinggi menjadi nilau tambah untuk web server yang satu ini.
3. Litespeed
Litespeed juga salah satu web server yang menjadi pusat kontrol website dengan performa terbaik. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya web hosting yang menggunakan Litespeed sebagai web servernya.
Bahkan sebuah riset pernah mengungkap jika Litespeed memiliki kelebihan yang diantaranya berupa kecepatan proses 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dibandingkan Apache.
Cara Kerja Web Server
Cara kerja dari web server sendiri yaitu seperti pembahasan pengertian diatas. Web server merupakan software yang akan memberikan layanan kepada user berupa halaman website sesuai dengan permintaan user.
Lebih lengkapnya apabila seorang pengunjung internet dan melakukan pencarian menggunakan browser, maka permintaan dari pencarian tersebut akan masuk kedalam web server.
Setelah permintaan tersebut masuk kedalam server, selanjutnya permintaan akan diproses oleh TCP (Tansmission Control Protocol) selaku protokol transport.
Saat data sudah ditemukan, selanjutnya server akan mengirimkan kembali kepada web server melalui HTTP atau HTTPS dalam bentuk tampilan berupa halaman website.
Akan tetapi jika server tidak berhasil menemukan data sesuai dengan permintaan, maka akan muncul notifikasi halaman error 404 atau page not found.
Proses yang rumit tersebut nyatanya dapat berlangsung sangat cepat saat kita mengaksesnya.
Kelebihan dan Kekurangan
Adapun untuk kelebihan dan kekurangan dari beberapa web server adalah sebagai berikut :
Web server Apache
Kelebihan :
- Open Source.
- Proses Instalasi Mudah.
- Mudah untuk dikostumisasi atau dirubah.
- Peripheral dalam web server.
- Bisa digunakan di berbagai platform dari mainframe sampai embedded system.
- Komunitas yang besar sehingga memudahkan mencari solusi dari setiap permasalahan yang muncul.
- Mudah ditemukan di internet.
- Server bisa otomatis terhubung dengan klien untuk mendapatkan tampilan web .
- Keamanan yang bagus dan karena menggunakan SSL
Kekurangan :
- Tidak bisa mengontrol load seperti IIS sehingga sedikit memiliki batas sesuai dengan yang diijinkan OS.
- Gampang terserang oleh DoS
- Tidak menjalankan karakter kutip dalang String Referrer
- Merubah format
Web Server NginX
Kelebihan :
- Opensource.
- Performa tinggi, cukup stabil dan memiliki banyak fitur didalamnya.
- Konfigurasi mudah dan hanya menggunakan sedikit sumber daya.
- Lebih kuat untuk banyak hosting.
Kekurangan :
- Cukup lama pada saat update dibandingkan dengan web server lainnya.
- Fast CGI belum bekerja sempurna.
- Terkadang mengalami kendala pada .htacces apabila konfigurasi webmaster tidak sesuai.
Web Server Litespeed
Kelebihan :
- Memiliki performa lebih cepat hingga 50% dalam mengelola php.
- Performa server lebih cepat 6x melampaui server apache.
- Memiliki sistem anti DdoS.
- Pembatas valid HTTP request.
- Merecover kegagalan dengan cara otomatis.
- Mencegah terjadinya system overload.
- Kompatibel dengan direct admin, cpanel, dan plsk.
- Kompatibel juga dengan Apache.htacces
- Memiliki dukungan kompatibilitas menggunakan modsecurity
Kekurangan :
- Memberi harga yang cukup mahal.
- Beberapa mod dan aplikasi tidak semua bisa ditransisi
Contoh Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Kesimpulan
- Web server merupakan sebuah software yang akan memberikan layanan berbasis data dan berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan oleh user melalui web browser.
- Web server memiliki fungsi utama sebagai alat yang akan mentrasfer data request dari user melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.
- Ada banyak jenis web server yang bisa digunakan untuk website.
- Memiliki cara kerja yang sangat cepat meskipun melalui proses yang sangat rumit.
- Setiap web server memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Web server selain memiliki fungsi utama sebagai alat transfer data request user pada sebuah website juga memiliki fungsi lain seperti memeriksa keamanan web dan membersihkan cache yang sudah tidak terpakai
Ada banyak jenis web server, 3 diantaranya yaitu Apache, NginX & Litespeed
Ada, berikut ini beberapa contohnya Apache Tomcat:
1. Microsoft windows server 2003 Internet Information Services (IIS)
2. Lighttpd
3. Sun Java System Web Server
4. Xitami Web Server
5. Zeus Web Server
The post Pengertian Web Server appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment