Uraian: Rumus Jarak pada Peta, Skala, Jarak Sebenarnya (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Rumus Jarak pada Peta, Skala, Jarak Sebenarnya ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Rumus Jarak pada Peta, Skala, Jarak Sebenarnya
Skala peta adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah peta. Dengan adanya keterangan skala, kamu bisa mengetahui rasio perbandingan antara jarak yang ada di peta dengan jarak sebenarnya. Untuk menghitungnya kamu perlu gunakan rumus jarak pada peta.
Skala dalam peta tidak ditentukan seenaknya, namun melalui perhitungan yang melibatkan jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Begitu pula untuk mendapatkan angka tertentu pada jarak pada peta dan jarak sebenarnya, harus melalui proses perhitungan terlebih dahulu.
Pengertian dan Fungsi Skala Peta
Secara umum, peta dikenal sebagai proyeksi permukaan bumi dalam bidang datar atau gambar. Kamu bisa melihat potret benua Eropa dengan ukuran lebih kecil melalui peta. Termasuk juga mengenal luas negara dan kota – kota yang ada di dalamnya.
Dalam peta, biasanya ditemukan beberapa istilah atau simbol tertentu yang memiliki makna, salah satunya adalah skala peta. Di setiap gambar dalam atlas buku kumpulan peta, biasanya terdapat tulisan atau keterangan skala tertentu. Nah, apa sih sebenarnya arti dari skala peta itu?
Skala peta merupakan perbandingan ukuran atau jarak antara yang ada di peta dengan jarak sebenarnya di atas permukaan bumi dengan menggunakan satuan yang sama. Misalnya, jika di peta tertulis skala 1:10.000, maka artinya 1 cm jarak di peta sama dengan 10.000 cm jarak sebenarnya.
Fungsi dari skala peta ini adalah untuk menghitung jarak lokasi tertentu. Hal ini memungkinkan untuk menghitung jarak sebenarnya hanya bermodalkan peta tanpa perlu mendatangi lokasi sebenarnya secara langsung. Tentu saja kamu bisa mulai mengaplikasikan rumus jarak pada peta.
Maka dari itu, skala peta adalah komponen yang sangat penting dalam proses pembuatan peta. Penentuan angkanya harus berdasarkan perhitungan yang akurat supaya tidak berdampak fatal pada penggunaannya dikemudian hari. Menghitung skala peta yaitu menggunakan rumus skala peta.
Setelah mengetahui rasio perbedaan jarak yang ada di peta dan yang sebenarnya, kamu bisa memproyeksikannya untuk berbagai keperluan. Contohnya digunakan untuk perencanaan pembangunan, perencanaan wilayah dan perencanaan bidang lainnya.
Baca: Persamaan Garis Lurus
Jenis – Jenis Skala Peta
Berdasarkan Penulisannya
Skala peta sendiri memiliki tiga jenis berdasarkan dari penulisannya dalam peta itu sendiri. Berikut ketiga jenis skala peta;
1. Skala peta Grafis atau Garis
Skala peta jenis ini biasanya terlihat dalam tampilan batang atau garis. Garis tersebut memiliki tanda dan angka untuk menunjukkan skala petanya. Keunggulan dari skala grafis ini adalah saat peta diperbesar atau diperkecil, maka gambar batangnya pun akan ikut membesar atau mengecil.
2. Skala peta Angka
Sedangkan skala peta angka adalah gaya penulisan skala yang mungkin paling sering dan mudah dijumpai. Biasanya dalam format ‘1:jarak sebenarnya’, dengan satuan ‘cm’. Berbeda dengan skala garis, skala angka tidak bisa berubah menyesuaikan pembesaran atau pengecilan gambar.
3. Skala peta Huruf atau Verbal
Yang terakhir, ada skala peta yang penulisan rasio skalanya dengan ditulis. Misalnya dalam suatu peta tertulis ‘ Satu cm pada peta merepresentasikan sepuluh ribu cm pada dunia nyata’. Secara sederhana, skala verbal ini adalah deskripsi dari skala peta angka.
Berdasarkan Ukurannya
Selain itu, di Indonesia sudah umum skala peta bisa dibedakan ke dalam empat jenis berdasarkan ukurannya, yaitu;
1. Peta Skala Kecil
Peta jenis ini berkisar lebih dari 1 : 500.000, contohnya digunakan untuk keperluan perencanaan tingkat nasional.
2. Peta Skala Menengah
Untuk peta skala menengah biasanya berukuran 1: 250.000 hingga 1: 500.000. Biasa digunakan untuk keperluan perencanaan di tingkat provinsi atau kawasan strategis nasional tertentu.
3. Peta Skala Besar
Sedangkan peta dengan skala besar berukuran sekitar 1: 5000 sampai 1:250.000. Peta jenis ini umum digunakan untuk perencanaan di tingkat daerah kota atau kabupaten, juga untuk kawasan strategis tingkat provinsi.
4. Peta Skala Teknik
Kemudian, yang terakhir ada peta skala teknik yang sifatnya lebih detail dan untuk keperluan khusus. Ukurannya berkisar dari 1:100 hingga 1 : 500. Peta Teknik ini umum digunakan untuk Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Rencana Tindak, dan DED (Detailed Engineering Detail).
Baca: Koordinat Cartesius
Rumus Skala Peta
Untuk menentukan skala peta, maka kamu membutuhkan keterangan mengenai jarak pada peta juga jarak sebenarnya. Tidak hanya rumus jarak pada peta yang harus dipahami, kamu juga peluru tahu dan paham rumus mencari nilai jarak atau rasio lainnya yakni:
Jarak pada peta : Jarak Sebenarnya
Keduanya harus dalam satuan yang sama
Contoh soal: Jarak antara Jakarta dan Tasikmalaya adalah 120 km, sedangkan jarak dalam peta adalah 10 cm, maka berapakah skala petanya?
Pengerjaan: satuan dari jarak sebenarnya dan jarak pada peta tersebut berbeda, maka kamu harus menyamakannya terlebih dahulu. Ubah satuan km ke cm.
Jarak pada peta : 10 cm
Jarak Sebenarnya : 175 km / 17.500.000 cm
Rumus mencari skala : jarak dalam peta dibagi jarak asli (jarak sebenarnya)
: 10 cm : 17. 500.0000 cm
: 1 : 175.000
: Maka skala peta yang didapat dalam gambar yang menunjukkan Kota Jakarta dan Tasikmalaya adalah 1: 175.000
Rumus Jarak pada Peta
Kemudian, bagaimana jika yang ditanyakannya adalah jarak pada peta? Jawabannya bisa Kamu temukan dengan menggunakan rumus berikut;
Rumus jarak dalam peta= Skala asli pada peta x Jarak Asli (jarak sebenarnya)
Contoh Soal: Tentukan jarak pada peta antara kota Surabaya dan Bali yang berjarak 60 km, jika skala petanya adalah 1 : 100.000
Pengerjaannya: Sesuaikan terlebih dahulu satuan antara skala dan jarak sebenarnya yang ada di pertanyaan.
Jarak Sebenarnya : 60 km / 6.000.000 cm
Skala peta : 1 : 100.000
Rumus mencari jarak pada peta : Skala pada peta x Jarak asli (jarak sebenarnya)
: 1 : 100.000 x 6.000.000 cm (6.000.000/100.000)
: 60 cm
: Maka, jarak pada peta antara kota Surabaya dan Bali adalah 60 cm
Baca: Vektor Matematika
Rumus Jarak Sebenarnya
Yang terakhir, bagaimana jika skala peta dan jarak pada petanya sudah diketahui, sedangkan jarak sebenarnya belum? Berikut rumus untuk menemukan jarak sebenarnya beserta contohnya:
Rumus Jarak Sebenarnya = Jarak pada peta : skala peta
Contoh soal: Hitung Jarak Sebenarnya antara Kota Makassar dan palu, jika jarak pada peta menunjukkan 3 cm dengan skala 1 : 12.000.000
Pengerjaannya: Karena satuan antara jarak pada peta dan skala sudah sama, yaitu cm, maka kamu bisa langsung membaginya.
Jarak pada peta : 3 cm
Skala peta : 1 : 12.000.000
Rumus jarak sebenarnya : jarak pada peta dikali skala pada peta
: 3 cm x 12.000.000/1
: 36.000.000 cm / 36 km
: Maka jarak sebenarnya antara Kota Makassar dan palu adalah 36 km
Setelah berlatih menghitung rumus jarak pada peta di atas, kamu bisa tahu bahwa angka yang ada dalam peta itu ditentukan sangat hati-hati berdasarkan perhitungan yang terstruktur, bukan secara sembarangan. Mudah bukan untuk menghitungnya?
The post Rumus Jarak pada Peta, Skala, Jarak Sebenarnya appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment