Uraian: Sepak Takraw (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Sepak Takraw ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Sepak Takraw
Jumpa kembali dengan kami, yuksinau.id yang senantiasa memberikan berbagai informasi seputar pendidikan yang tentunya wajib untuk kelian ketahui. Dan kali ini kita berkesempatan untuk membahas materi tentang sepak takraw.
Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah.
Pengertian Sepak Takraw
Siapa sih yangg ngga tau sapak takraw ini, ummm jangan-jangan kalin belum tau apa itu sepak takraw? Haduh…
Sepak takraw merupakan salah satu dari cabang olahraga permainan bola yang dimana merupakan kombinasi dari permainan sepak bola dengan bola voli dimainkan di lapang bulu tangkis, dan mempunyai peraturan dimana bola tidak boleh menyentuh tanah.
Dalam permainan sepak takraw ini, pada umumya dimainkan oleh dua tim yang dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang pesepak.
Namun, permainan sekaligus olahraga satu ini belum digemari oleh masyarakat luas, sebab permainan ini sulit untuk dilakukan, berisiko cedera atau sakit yang lebih besar serta masih terdapat kelompok masyarakat yang menganggap permainan sepak takraw sebagai olahraga yang kasar.
Meski begitu, olahraga yang satu ini banya juga dimainkan dalam pertandingan ataupun dikejuaran besar lainnya.
Adapaun beberapa pendapat lain mengenai pengertian sepak takraw dari berbagai sumber buku, diantaranya yaitu:
- Menurut pendapat Sulaiman (2004:4), sepak takraw merupakan suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.
- Menurut pendapat Iyakrus (2012:1), sepak takraw merupakan suatu permaianan yang menggunakan bola (takraw) yang terbuat dari rotan dimainkan di atas lapangan yang berukuran 13,42 m, dan lebar 6,1 m.
- Menurut pendapat Prawirasaputra (2000:5), Permainan sepak takraw dilakukan oleh dua regu yang berhadapan di lapangan dipisahkan oleh jarring (net) yang terbentang membelah lapangan menjadi dua bagian. Setiap regu yang berhadapan terdiri atas 3 orang pemain yang bertugas sebagai tekong yang berdiri paling belakang, dan dua orang sebagai apit kanan dan apit kiri.
- Menurut pendapat PB. PERSETASI (1999:16), sepak takraw merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan diatas lapangan empat persegi panjang, dengan permukaan yang rata, baik ditempat terbuka (out-doors) maupun diruangan tertutup (in-doors), yang bebas dari rintangan.
- Menurut pendapat Darwis dan Basa (1992:2), permainan sepak takraw merupakan perpaduan atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepakbola, bola voli, dan bulutangkis.
Sejarah Sepak Takraw
Olahraga sepak takraw berasal dari zaman kesultanan Melayu tepatnya sekitar pada tahun 634-713 M yang dimana dalam bahasa Melayu disebut dengan sepak raga.
Untuk bola yang digunakan dalam permainan ini terbuat dari bahan anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.
Pada zaman kesultanan Melayu, tepatnya pada sekitar abad ke-15, sepak takraw pertama kalinya dimainkan dalam sejarah. Tetapi, pada waktu itu permainan yang satu ini belum bernama sepak takraw, melainkan sepak raga.
Nama sepak takraw tersebut diambil dari bahasa Melayu dan juga bahasa Thailand dari asal kata “sepak” yang berasal dari bahasa Melayu dan berarti menendang.
Sementara kata “takraw” yang berasal dari bahasa Thailand dan berarti bola yang dianyam.
Penentuan nama tersebut tentu merupakan hasil dari kesepakatan kedua daerah yang telah menemukan olahraga ini, yakni Malaysia dan juga Thailand.
Dari kedua negara tersebut, permainan olahraga ini sekarang telah menyebar hingga ke penjuru dunia.
Di tahun 1970an, olahraga atau permaian sepak takraw ini mulai masuk ke nusantara yang dibawa langsung dibawa oleh Malaysia dan Singapura yang pada watktu itu sedang berkelana ke nusantara ini.
Tetapi meski demikian, permainan sepak takraw ini juga sebetulnya telah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Hanya saja, sepak takraw di Indonesia pada waktu itu hanya sebatas permainan tradisional saja.
Dan semenjak kedatangan bangsa Malaysia dan juga Singapura yang membawa masuk permainan ini ke Indonesia, olahraga ini mulai banyak diminati olah masyarakat Indonesia.
Di Sulawesi dan Sumatera lah permainan sepak takraw sangat disambut oleh penduduknnya, sehingga sangat berkembang pesat disana.
Induk dari olahraga sepak takraw di Indonesia sendiri terlahirlahir pada tahun 1971.
Dan organisasi yang menjadi induk dalam olahraga ini bernama PERSERASI. Barulah pada tahun 1980, kejuaran nasional sepak takraw untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia.
Teknik Dasar Sepak Takraw
Teknik dasar dalam permainan takraw dapat dilakukan dengan menggunakan kaki, dada, dan juga kepala, asalkan bola dapat memantul dengan baik.
Teknik yang digunakan dalam permainan takraw cara melakukannya hampir sama dengan yang ada di dalam perminan sepak bola.
Hanya saja yang membedakannya yaitu sentuhan sepak takraw hanya diperkenankan satu kali sentuhan saja, kecuali saat melakukan bendungan atau blocking. Nah, bila diluar dari peraturan yang ada maka hal tersebut termasuk suatu pelanggaran.
Berikut beberapa teknik dasar yang akan kami bahas untuk kalian,
- Sepak Sila
Sepak sila merupakan cara untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam yang fungsinya guna menerima sekaligus menimang bola, mengumpan serta menyelamatkan serangan lawan.
Adapun cara untuk melakukan sepak sila, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Berdiri dengan menggunkan satu kaki.
- Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat setinggi paha dengan lutut yang dibengkokkan ke arah samping.
- Bola ditendang dengan menggunakan kaki bagian dalam.
- Pada saat menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju atas dan dikeraskan.
- Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.
- Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau juga disebut dengan sepak kuda merupakan sepakan yang menggunakan kuda kaki atau dengan punggung kaki.
Fungsi dari sepak kuda ini sebagai mengontrol, memainkan bola (menimang) yang datangnya rendah dan juga kencang atau keras, dan pada waktu mengawal atau menguasai dalam upaya menyelamatkan bola.
Adapun cara untuk melakukan sepak kuda, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi tumpuan di tekuk atau dibengkokkan.
- Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat lurus di depan badan setinggi dengan pinggul.
- Bola yang akan ditendang menggunakan punggung kaki.
- Pada saat menendang, kaki diluruskan.
- Pada saat menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan mendorong ke arah depan.
- Sepak Cungkil
Sepak cungkil merupakan cara menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki).Biasanya digunakan guna mengambil bola yang jauh, rendah dan juga bola-bola yang liar pantulan dari bloking.
- Menapak
Menapak merupakan salah satu teknik dalam menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki.
Menapak biasanya digunakan untuk smash ke pihak lawan, menahan ataupun membloking smash dari pihak lawan serta menyelamatkan bola dekat net (jaring).
Adapun cara untuk melakukan menapak, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan kaki yang lainnya diluruskan ke depan badan dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
- Ketika menendang bola, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
- Pandangan fokus diarahkan ke arah bola dan juga sasaran.
- Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek atau sepak simpuk merupakan teknik dalam permainan takrat untuk menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar.
Biasanya digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan serta mengontrol bola dalam upaya penyelamatan.
- Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) merupakan teknik dalam takraw untuk memainkan bola dengan menggunakan kepala. Biasanya teknik ini digunakan guna menerima bola pertama dari pihak lawan serta meyelamatkan bola dari serangan lawan.
Adapun cara untuk melakukan heading, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Pertama, berdiri dengan sikap kuda-kuda.
- Selanjutnya badan dicondongkan ke bagian belakang dengan kedua tangan ditaruh di samping badan dengan siku yang bengkok.
- Sundul bola dengan menggunakan kepala bagian depan.
- Pada saat menyundul bola, badan digerakkan ke arah depan sembari mengeraskan leher.
- Pandangan fokus menuju ke arah bola dan juga sasaran.
- Mendada
Mendada merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan dada, biasanya digunakan untuk mengontrol bola agar dapat dimainkan kemudian.
- Memaha
Memaha merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan paha dalam upaya mengontrol bola, biasanya digunakan untuk menahan, menerima dan juga menyelamatkan bola dari serangan lawan.
- Membahu
Membahu merupakan salah satu teknik dalam memainkan bola takraw dengan menggunakan bahu dalam uapaya mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan yang terdesak serta dalam posisi yang kurang baik.
Teknik Menahan Bola
Selain teknik di atas, adapula teknik dalam menahan serangan bola yang datang dari lawan, dan teknik tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan dada serta paha.
Berikut penjelasannya:
a. Menahan Bola dengan dada
Teknik ini dilakukan apabila bola yang datang setinggi dada. Adapun cara untuk melakukanya, diantaranya yaitu:
- Berdiri dengan sikap kuda-kuda.
- Badan dicondongkan ke arah bagian belakang semabri membusungkan dada.
- Pada saat badan menyentuh bola, badan dikeraskan dan kemudian didorong ke depan hingga bola memantul dengan baik.
- Pandangan fokus diarahkan menuju bola dan juga sasaran.
b. Menahan Bola dengan Paha
Bola dapat ditahan dengan menggunakan paha apabia datangnya bola setinggi perut atau pinggang. Adapun cara untuk melakukanya, diantaranya yaitu:
- Berdiri dengan menggunakan satu kaki dengan lutut posisinya sedikit ditekuk.
- Kaki yang lain diangkat dengan diikuti paha yang naik ke atas.
- Menahan bola dengan menggunakan paha bagian atas.
- Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran
Sarana dan Prasarana
A. Lapangan Sepak Takraw
Gambar, ukuran dan juga ketentuan lapangan sepak takraw diantaranya adalah sebagai berikut:
- Lapangan takraw berbentuk empat persegi panjang yang memiliki ukuran panjang 13,4 meter serta lebar 6,1 meter.
- Terdapat lingkaran di tengah lapangan yang berguna untuk tempat servis takraw dengan ukuran jari-jari 30 cm.
- Garis seperempat lingkaran terdapat di setiap penjuru tengah lapangan yang berguna sebagai tempat untuk memberikan umpan servis dan memiliki ukuran jari-jari 90 cm.
- Jika permainan dilakukan di dalam ruangan, tinggi minimal loteng ruangan tersebut atau atap ialah setinggi 8 meter dari dasar lantai.
- Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan apapun, sekurang-kurangnya sepanjang 3 meter.
- Garis pinggir ditandai dengan cat, kapur atau line paper yang memiliki ukuran lebar 4 cm dan diukur dari pinggir sebelah luar:
- Area bebas ialah area minimal 3 meter dari garis luar lapangan yang harus bebas dari hambatan atau rintangan.
- Center Line ialah garis tengah yang memiliki lebar 2 cm.
- Quarter Circle ialah garis yang berupa seperempat lingkaran dipojok garis tengah dengan radius 90 cm bila diukur dari garis sebelah dalam.
- The Service Circle ialah lingkaran servis yang memiliki radius 30cm dan berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang sepanjang 2,45 M serta jarak dari titik tengah garis lingkaran kegaris tengah (centre line) sepanjang 4,25 m, jarak titik tengah lingkaran yaitu 3,05 meter dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.
B. Tiang dan Net
Gambar, ukuran dan juga ketentuan tiang dan net sepak takraw diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tinggi net untuk pemain putra 1.55 meter di pinggir dan minimal 1.52 meter di tengah.
- Tinggi net untuk pemain putri 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di tengah.
- Kedudukan tiang berada di ukuran 30 cm dari garis pinggir.
- Net terbuat dari tali, benang ataupun nilon yang memiliki lubang berukuran 6-8 cm.
- Panjang net tidak boleh lebih dari 6.11 meter serta lebar 70 cm.
- Kedua dari ujung net ditandai dengan menggunakan pita berukuran 5 cm, ditarik serta dikaitkan pada tiang.
C. Bola
Gambar, ukuran dan juga ketentuan bola sepak takraw diantaranya adalah sebagai berikut:
- Bola memiliki bentuk yang bulat, dan terbuat dari bahan rotan ataupun plastik sintetis (synthetic fibre).
- Berat bola antara 170-180 gram untuk pemain putra, serta 150-160 gram untuk pemain putri.
- Lingkaran keliling bola berukuran 42-44 cm untuk pemain putra dan 43-45 untuk pemain putri terdiri dari 9-11 anyaman (strains) serta memiliki 12 lubang.
D. Pemain
Gambar, susunan dan juga nama pemain dalam permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:
- Dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing dimainkan oleh tiga orang pesepak, yang dilengkapi dengan dua orang cadangan.
- Satu tim terdiri dari atas tiga regu, jumlah dari pemain dalam satu tim tidak boleh lebih dari 12 orang.
- Pemain yang berdiri di belakang disebut sebagai tekong serta pemain depan disebut sebagai apit (apit kiri dan kanan).
Aturan Permainan Sepak Takraw
Aturan dalam permainan sepak takraw telah disebutkan dalam peraturan permainan sepak takraw oleh ISTAF pada ahun 2011, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Regu yang memilih Sepak Mula pada waktu undian akan memulai permainan pada set pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
- Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut angka. Jika pemain mendahuluinya, maka lambungan harus diulang dan pemain tersebut diberi peringatan.
- Servis dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan jatuh di lapangan lawan.
- Pelaksanaan servis oleh tekong boleh berbagai cara, asal satu kakinya berada tetap dalam lingkaran.
- Angka diberi kepada regu yang dapat mematikan bola di daerah lawan.
- Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, apabila terjadi 14 sama maka untuk mencapai kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17, dengan sistem 3 set kemenangan.
- Servis dilakukan tiga kali berturut-turut oleh tiap regu dan bergantian, apabila terjadi duice (14-14) maka servis dilakukan oleh regu yang mendapatkan point.
- Dalam pertukaran tempat ( istirahat tiap set masing-masing diberikan waktu untuk istirahat 2 menit).
- Jika kedua regu memenangkan dua set, maka kemenangan ditentukan oleh hasil tie break, dengan angka 15 angka, apabila terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17.
- Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian melakukan servis pertama.
- Pergantian tempat pada set tie break jika salah satu regu mencapai point angka 8.
Demikianlah ulasan singkat mengenai sepak takraw, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung :)).
The post Sepak Takraw appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment