Uraian: Cara Membuat Makalah (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Cara Membuat Makalah ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Cara Membuat Makalah
Dalam menyusun suatu makalah menang gampang – gampang susah, sebab kalian harus memperhatikan kaidah cara untuk membuat makalah yang benar seperti apa.
Bagi kalian yang masih kebingungan dalam membuat makalah tersebut, berikut ini akan kami berikan beberapa informasi terkait makalah yang dapat kalian pelajari. Simak baik – baik ya.
Pengertian Makalah
Secara umum, makalah biasa disebut dengan suatu karya tulis yang di dalamnya berupa buah pikiran dari seorang penulis yang belum pernah dipublikasikan yang bersifat ilmiah.
Selain itu, beberapa para ahli juga menyampaikan pengertian makalah sebagai:
Suatu uraian tertulis yang dikemukakan untuk memperoleh pembahasan yang lebih lanjut menurut W.J.S Poerwadarminta (1994).
Dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga diartikan dalam dua pengertian yaitu tulisan resmi terkait sebuah pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan pada muka umum pada sebuah persidangan dan yang kerap kali disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah maupun perguruan tinggi.
Ciri – Ciri Makalah yang Baik
Penetapan atau pemilihan makalah bisa dikatakan baik apabila mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
1. Kontribusi
Salah satu ciri makalah yang baik ialah mampu memberi kontribusi pada beberapa aspek, diantaranya yaitu:
- Pengembangan teori baru atau inovasi.
- Perbaikan penggunaan metode.
- Manfaat serta implikasi aplikatif.
2. Orisinalitas
Bukan berisikan pengulangan pada penelitian yang lain, seperti:
- Masalah yang diteliti.
- Pendekatan.
- Kerangka konsep.
3. Pernyataan Permasalahan
Adanya:
- Pernyataan penelitian
- Gambaran dari asosiasi dua atau lebih fenomena yang terukur.
4. Aspek Kelayakan (Feasibility)
Yakni:
- Bisa dijawab.
- Tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki.
- Adanya pertimbangan waktu dan juga biaya.
- Daya dukung fasilitas serta sumber daya lain.
5. Syarat Isi Makalah
Berikut ini adalah beberapa kriteria syarat yang harus dipenuhi dalam suatu makalah, yaitu:
- Cermat.
- Tepat waktu.
- Memadai.
- Sederhana.
- Jelas.
Jenis – Jenis Makalah
Sebelum mengetahui beberapa jenis makalah, kalian harus mengetahui terlebih dahulu 3 kategori makalah berikut ini:
a. Makalah Deduktif
Merupakan suatu makalah yang didasarkan kepada kajian teoritis yang relevan bersama permasalahan yang dibahas di dalamnya.
b. Makalah Induktif
Adalah suatu makalah yang ditulis dilihat dari data empiris yang sifatnya objektif berdasarkan dari apa yang didapatkan dari lapangan tetapi tetap relevan dengan pembahasan.
c. Makalah Campuran
Merupakan suatu makalah yang disusun maupun ditulis berdasarkan kajian toritis serta data empiris.
Yang berarti, makalah campuran satu ini merupakan kombinasi atau penggabungan antara makalah deduktif dengan makalah induktif.
Nah, setelah mengetahui ketiga kategori tersebut, berikut ini adalah jenis – jenis makalah yang perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Makalah Kerja
Makalah jenis satu ini didapatkan dari hasil suatu penelitian.
Bedanya dengan suatu makalah ilmiah, makalah kerja ini memungkinkan para penulis untuk memberikan opini yang sifatnya subjektif dari permasalahan yang sedang dibahas.
2. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah adalah suatu makalah yang di dalamnya membahas terkait permasalahan dari hasil studi ilmiah.
Isi yang ada di dalam makalah jenis ini tak boleh semata – mata berdasarkan opini atau pendapat yang sifatnya subjektif.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian adalah suatu makalah yang berisikan berbagai cara pemecahan sebuah masalah yang bersifat kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah posisi merupakan suatu makalah yang cara penyusunannya dikerjakan atas permintaan sebuah pihak.
Yang mana fungsi dari makalah jenis satu ini ialah menjadi alternatif pemecahan sebuah permasalahan yang ada.
5. Makalah Tanggapan
Makalah jenis satu ini adalah yang paling sering diperoleh oleh seorang siswa atau mahasiswa sebagai tugas yang diberikan oleh guru atau dosen.
Isi yang ada di dalam makalah satu ini adalah tanggapan atau reaksi penulis pada sebuah permasalahan yang tengah terjadi.
6. Makalah Analisis
Sesuai dengan namanya, makalah jenis satu ini memiliki isi beragam analisis sebuah permasalahan yang bersifat objektif dan empiris.
Struktur Makalah
Sebelum kalian menuju proses cara untuk membuat makalah, maka sebaiknya kalian mengetahui terlebih dahulu seperti apa struktur makalah supaya memudahkan kalian dalam menyusun nanti.
Berikut ini adalah struktur makalah yang perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Cover
Cover merupakan suatu sampul dari makalah yang di dalamnya terdapat logo, judul, identitas penulis, dan tempat serta tahun terbit.
Pada bagian cover ini, sebaiknya penulisan memakai aturan rata tengah (center) supaya cover akan nampak lebih rapi.
Contoh cover dari suatu makalah yang dapat kalian jadikan referensi:
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga menjadi salah satu bagian yang wajib ada di dalam suatu makalah.
Seperti namanya, fungsi yang ada pada kata pengantar ialah untuk menjadi pengantar supaya pembaca nantinya mempunyai gambaran atau pandangan umum pada isi makalah yang dibuat.
Cara untuk menulis kata pengantar juga sangat bervariasi.
Selengkapnya, kalian dapat melihat beberapa contoh kata pengantar yang dapat kalian gunakan di makalah kalian nantinya.
3. Daftar isi
Daftar isi adalah suatu halaman yang isinya berupa informasi halaman dari suatu konten makalah.
Guna memudahkan pembaca di dalam menemukan informasi tertentu, maka kalian harus memberikan keterangan halaman di setiap bab atau sub bab yang ada di dalam makalah kalian.
Contoh daftar isi:
4. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, pada umumnya terdiri atas 3 sub bab, yakni latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan.
Berikut penjelasannya:
a. Latar Belakang
Inti dari suatu latar belakang merupakan suatu jawaban dari berbagai pertanyaan yang mengarah kepada pembuatan makalah itu, seperti:
- Mengapa kalian membahas topik itu?
- Apa yang membuat kalian ingin menyelesaikan masalah itu?
- Untuk apa kalian mengerjakan penelitian itu?
Di dalam penulisan latar belakang juga harus ditulis secara jelas serta mudah untuk dimengerti.
Tak hanya berisikan jawaban dari berbagai pertanyaan, latar belakang ini juga harus berisikan berbagai data maupun fakta yang mendukung.
Contoh:
b. Rumusan Masalah
Pada sisi bagian rumusan masalah, kalian juga dapat mengisi dengan beberapa pertanyaan yang nantinya akan kalian terangkan pada bagian pembahasan.
Pertanyaannya tak perlu terlalu banyak, kalian hanya cukup 2 hingga 3 pertanyaan yang jelas serta merupakan hasil “pengerucutan” dari adanya latar belakang yang sudah kalian tulis sebelumnya.
Contoh:
c. Tujuan
Sesuai dengan namanya, pada tujuan adalah suatu bagian yang isinya terkait tujuan dibuatnya makalah itu.
Pada bagian tujuan ini, kalian dapat menuliskan dengan singkat serta menggambarkan secara jelas manfaat dari pembuatan makalah itu.
Contoh tujuan:
5. Pembahasan/ Isi
Pembahasan atau isi adalah bagian yang paling penting pada suatu makalah.
Pada bagian satu ini ini isinya berupa uraian pokok dari permasalahan yang akan kalian bahas.
Tentu saja, di dalam pembahasan yang ada di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan yang sudah kalian tulis sebelumnya.
Isi pada umumnya meliputi terkait landasan teori, uraian materi, dan juga penyelesaian atau solusi dari suatu permasalahan.
Contoh pembahasan/ isi:
6. Penutup
Bagian penutup pada umumnya terdiri atas berbagai sub bab kesimpulan dan juga saran, berikut penjelasannya:
a. Kesimpulan
Kesimpulan isinya terkait ringkasan atau summary terkait hasil pembahasan makalah yang kalian buat.
Untuk menulis pada bagian ini, kalian dapat menganalisis poin penting di dalam bagian – bagian sebelumnya guna menghasilkan suatu kesimpulan dari permasalahan yang telah kalian bahas.
Contoh kesimpulan:
b. Saran
Saran adalah salah satu bagian yang ditujukan untuk para pembaca.
Pada bagian saran ini bisa berisi harapan penulis supaya makalah yang dibuat bisa bermanfaat sekaligus diterapkan oleh pembaca.
Contoh saran:
7. Daftar Pustaka
Pada bagian ini isinya berupa daftar referensi yang dipakai oleh penulis ketika membuat makalah.
Daftar referensi yang dipakai dapat berwujud buku, jurnal, maupun berbagai informasi valid yang berasal dari internet.
Cara Membuat Makalah
Berikut ini adalah tips cara membuat makalah yang baik dan benar, tentunya mudah untuk kalian ikuti, simak baik baik ya.
1. Menentukan Tema atau Topik Pembahasan
Di dalam pembuatan suatu makalah, hal pertama yang harus kalian kerjakan ialah menentukan tema maupun topik yang hendak kalian bahas.
Apabila kalian memperoleh tugas dari guru maupun dosen serta temanya sudah ditentukan, maka kalian bisa langsung lanjut menuju tahap selanjutnya.
Namun, jika belum, kalian harus memikirkan terlebih dahulu tema atau topiknya.
Hal itu disebabkan, dalam pemilihan tema nantinya dapat mempengaruhi tingkat kesulitan dan juga estimasi waktu pengerjaan makalah itu sendiri.
Sebisa mungkin, kalian memilih tema yang sekiranya sudah kalian kuasai serta mempunyai wawasan yang lebih terhadap topik itu.
2. Menentukan Judul Makalah
Selepas kalian sudah menemukan tema maupun topik yang hendak kalian bahas, maka selanjutnya adalah menentukan judul makalah yang akan kalian bikin.
Bikinlah judul semenarik mungkin.
Tak hanya menarik, judul yang kalian buat juga harus jelas serta berkaitan dengan tema yang sudah kalian pilih.
3. Mengumpulkan Bahan Referensi
Selepas kalian mempunyai tema dan judul, kini waktunya kalian mengumpulkan bahan referensi yang dapat mendukung proses penyusunan makalah kalian.
Referensi satu ini dapat kalian peroleh dari beragam buku, jurnal, maupun artikel yang ada di dalam internet.
Khusus pada artikel yang kalian temukan di internet, maka pilihlah yang sumbernya jelas serta bisa dipertanggungjawabkan.
4. Menulis Makalah secara Sistematis
Selepas memperoleh bahan referensi, kini waktunya kalian mulai menulis makalah kalian.
Di dalam penulisan makalah, ada baiknya jika kalian mengerjakannya secara sistematis sesuai dengan struktur makalah yang telah diterangkan sebelumnya.
Kalian dapat memulainya dari sisi pendahuluan, fokus pada isi makalah, lalu baru kalian tutup dengan adanya kesimpulan yang jelas.
Jangan lupa juga di dalam penulisan makalah, kalian juga harus berkutat dengan data atau fakta yang ada.
Pada intinya, kalian harus selalu objektif ketika membahas permasalahan yang ada dan diikuti dengan adanya solusi.
5. Sunting Makalah
Selepas makalah yang kalian buat telah jadi, jangan terburu – buru untuk kalian publikasi. Teliti serta perbaiki apabila ada kesalahan di dalam makalah yang sudah kalian buat.
Cek juga terlebih dahulu apakah makalah yang sudah kalian buat telah sesuai dengan struktur makalah yang ada.
Serta jangan lupa untuk mengecek kesalahan ejaan, penulisan, bahasa, dan juga margin makalah yang kalian terapkan.
Setelah kalian yakin semuanya sudah beres, barulah kalian boleh mempublikasikan makalah yang sudah kalian tulis tadi.
Kesimpulan
Di dalam pembuatan suatu makalah, seorang penulis harus bisa memperhatikan beberapa point penting untuk memudahkan penyusunan dan memperjelas isi makalah tersebut.
Tak hanya struktur makalah, penulis pun harus bisa memperhatikan tata bahasa dan juga sumber referensi yang dipakai.
Secara sederhananya, makalah tersebut berupa salah satu karya tulis yang bersifat ilmiah di mana pembahasannya difokuskan kepada sebuah masalah tertentu dan sudah melalui proses penelitian, observasi serta riset lapangan secara benar dan aktual.
Pembahasan dari isi masalah yang ada di dalam makalah tersebut berkaitan dengan suatu mata kuliah maupun dalam bidang spesialisasi tertentu.
The post Cara Membuat Makalah appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment