Uraian: Konjungsi Temporal (Lengkap)

Konjungsi Temporal - Mungkin banyak diantara kita yang belum tahu tentang sesuatu hal, seperti contohnya informasi mengenai "Konjungsi Temporal?" Lantas berusaha mencari tahu melalui google (internet) dan tanpa sengaja menemukan situs Uraian Lengkap ini. Dapat dikatakan bahwa Anda sudah berada di situs yang tepat, sebab kita memang akan membahas hal tersebut.

Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Konjungsi Temporal ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?

Pembahasan Lengkap Konjungsi Temporal

Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, tidak menerangkan kata, dan hanya bisa menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat.

Ada berbagai jenis konjungsi, tetapi kali ini kita fokus pada konjungsi tempooral saja.

Pengertian Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang menyatakan adanya hubungan waktu antara satu kalimat dengan kalimat selanjutnya.

Termaktub dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyatakan bahwa konjungsi adalah ungkapan penghubung antar kata, frasa, klausa, dan kalimat.

Sedangkan temporal berhubungan atau berkenaan mengenai keterangan waktu.

Konjungsi jenis ini berfungsi untuk menjabarkan secara kronologis dari suatu keadaan atau peristiwa.

Tentu, hal ini menjadikan kalimat mudah untuk dipahami maksudnya. Lebih lengkapnya, Tamilchill akan uraikan seperti berikut ini.

Macam-Macam Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederajat dan tidak sederajat. Adapun ciri-cirinya seperti dibawah ini.

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Sesuai dengan namanya, kata hubung ini memiliki sifat sama atau sederajat. Biasanya, kata hubung tersebut digunakan dalam kalimat majemuk setara.

Penempatannya pun tidak boleh berada di awal dan di akhir kalimat, kecuali harus berada di tengah suatu kalimat.

Contoh: Selanjutnya, setelahnya, sesudahnya, kemudian, lalu, dan sebelumnya.

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Sedangkan kata hubung ini menyambungkan kalimat bertingkat atau tidak sederajat. Umumnya, kata hubung tersebut digunakan dalam kalimat majemuk.

Untuk penempatannya, dapat diletakkan dimanapun, baik di awal kalimat, tengah, maupun di akhir kalimat.

Contoh: Demi, sementara, sambil, sejak, bila, apabila waktu, semenjak, sebelum, ketika, tatkala, dan sebagainya.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Dari penjelasan diatas, tentu Anda telah mengenali perbedaan dari keduanya. Berikut kami paparkan contoh kalimatnya supaya lebih memahami maksud konjungsi temporal.

a. Contoh Konjungsi Temporal Sederajat

Kata Kalimat
Lalu – Dinta berganti pakaian lalu makan malam bersama ibunya
– Soleh mengambil air wudhu lalu sholat di masjid
– Ibu mencuci piring lalu membersihkan tangannya
Kemudian – Reza makan kemudian kenyang
– Ibnu membajak sawah kemudian menanam padi
– Pemuda itu berlari kemudian mampir di sebuah warung
Sebelumnya – Dio bermain game sebelumnya dia telah belajar
– Doni bermain kelereng sebelumnya dia telah mandi
– Pak Budi naik mobil sebelumnya ia telah mencuci mobilnya
Selanjutnya – Udin telah sholat selanjutnya dia mengaji
– Pelajaran Matematika telah usai selanjutnya ada pelajaran Fisika
– Arsenal berhasil mengalahkan Chelsea selanjutnya akan melawan Tottenham
Sesudahnya – Bapak pulang kerja sesudahnya ia beristirahat
– Ibu selesai memasak sesudahnya ia sarapan
– Dinda menyapu ruang tamu sesudahnya dia mengepel lantai

b. Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Kata Kalimat
Sejak – Ayuk tidak pernah melihatku lagi sejak dia pindah ke lain kota
– Sejak hari itu dia tidak pernah lagi bertemu denganku
– Sejak kita bersama tidak ada yang menganggu kita lagi
Ketika – Joni mendapat ikan besar ketika sedang memancing di sungai
– Banyak murid mengobrol ketika guru menerangkan di kelas
– Ketika mencuci celana ibu menemukan uang lima puluh ribu
Sebelum – Saya selalu berdoa sebelum makan
– Adik membersihkan kasurnya sebelum tidur
– Sebelum janur kuning melengkung masih ada kesempatan
Apabila – Apabila masuk waktu maghrib banyak anak kecil pulang ke rumah
– Kami biasa ke kantin sekolah apabila bel istirahat telah berbunyi
– Kami akan mendaki apabila cuaca telah membaik
Demi – Demi membiayai sekolah Budi rela bekerja setelah pulang sekolah
– Farhan belajar sangat giat demi mewujudkan cita-citanya
– Seorang ibu rela tidak makan demi anaknya yang sedang kelaparan
Hingga – Dia mencintaimu hingga akhir hayatmu
– Seorang ayah membiayai sekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi
– Hingga saat ini dia tetap merindukanku
Sambil – Sambil menyelam minum air
– Sambil memasak ibu menyiapkan peralatan sekolah anaknya
– Dia berjalan sambil menangis
Sementara – Saya membersihkan kamar sementara adik menyapu lantai
– Dia sudah sampai di sekolah sementara saya masih di angkot
– Kau pergi bersamanya sementara disini aku menantimu kembali
Waktu – Waktu mengunjungi rumah kakek saya berjalan-jalan di sekitar rumah
– Waktu dia tersayat pisau aku merasa iba
– Kami pergi mengerjakan tugas waktu bel pulang sekolah telah berbunyi
Bila – Bila ajal mendekat kita tidak dapat lari darinya
– Bila itu maumu aku harap kamu tidak menyesal
– Kami berkumpul di rumah nenek bila waktu lebaran telah tiba

Itulah soal atau pembahasan mengenai konjungsi temporal beserta macam dan contohnya. Dilain hal, tamilchill juga menguraikan mengenai majas metafora.

The post Konjungsi Temporal appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Jika Anda sudah membaca kalimat ini, maka Anda sudah sampai dibagian akhir pembahasan tentang Uraian: Konjungsi Temporal (Lengkap). Semoga saja uraian kami diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda dan menambah wawasan untuk kita semua. Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih sudah berkunjung ke situs uraian lengkap ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Uraian: Billboard adalah (Lengkap)

Uraian: Cara Download Video Youtube (Lengkap)

Uraian: Discussion Text (Lengkap)