Uraian: Doa Pengantin (Lengkap)

Doa Pengantin - Mungkin banyak diantara kita yang belum tahu tentang sesuatu hal, seperti contohnya informasi mengenai "Doa Pengantin?" Lantas berusaha mencari tahu melalui google (internet) dan tanpa sengaja menemukan situs Uraian Lengkap ini. Dapat dikatakan bahwa Anda sudah berada di situs yang tepat, sebab kita memang akan membahas hal tersebut.

Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Doa Pengantin ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?

Pembahasan Lengkap Doa Pengantin

Pernikahan merupakan suatu ibadah yang sangat suci dan juga mulia. Adapun doa pengantin yang menjadi amalan sangat dianjurkan untuk dibaca di dalam agama islam. Doa tersebut menjadi pelengkap doa terbaik dan juga ucapan selamat untuk kedua mempelai.

Berikut ini adalah beberapa doa pengantin yang sangat dianjurkan untuk dibaca, antara lain:

Doa untuk Calon Pengantin

Apabila kalian sedang menemani teman ataupun saudara untuk mempersiapkan pernikahannya bersama pasangannya, maka panjatkan doa guna kelancaran menjelang hari H nanti.

Karena pada umumnya akan selalu ada banyak ujian yang datang kepada orang – orang yang tengah menanti hari pernikahannya.

 

Berikut ini adalah doa yang dapat kalian baca untuk teman atau saudara supaya memperoleh jodoh yang baik. Doa tersebut adalah potongan dari surat Asy-Syuara ayat 83.

Bacaan:

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

Artinya:

(Ibrahim berdoa): “Ya Rabbku, berikanlah terhadapku hikmah serta masukkanlah aku ke dalam kelompok orang -orang yang soleh.”

Kemudian juga ada doa untuk memohon kelancaran persiapan kegiatan pernikahan. Doa tersebut diambil dari surat al-Kahfi ayat 10.

Bacaan:

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya:

(Ingatlah) tatkala para pemuda tersebut sedang mencari tempat untuk berlindung di dalam gua, kemudian mereka berdoa: “Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat terhadap kami dari sisi -Mu serta sempurnakanlah untuk kami petunjuk yang lurus dalam seluruh kegiatan kami (ini)”.

Doa untuk Pengantin Baru

Pada saat kalian datang ke acara pernikahan seseorang, sebagai seorang muslim maka hendaklah mengamalkan doa kebaikan untuk pasangan pengantin baru.

Berikut ini adalah bacaan doa untuk pengantin baru yang diajarkan oleh Rasul SAW:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ

“Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fiil Khairin”

Artinya:

“Mudah – mudahan Allah SWT memberkahi engkau dalam semua hal (yang baik) serta mempersatukan kalian berdua dalam suatu hal kebaikan”.

Doa di atas adalah potongan dari hadis riwayat Abu Hurairah megnenai bacaan apa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW pada saat beliau hendak memanjatkan doa untuk pengantin baru.

أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا رَفَّأَ إِنْسَانًا إِذَا تَزَوَّجَ قَالَ بَارَكَ اَللَّهُ لَكَ , وَبَارَكَ عَلَيْكَ , وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْر

Artinya:

Dari Abu Hurairah ra berkata jika Nabi SAW jika memanjatkan doa seseorang yang menikah, beliau bersabda, “Semoga Allah memberkahimu serta menetapkan berkah atasmu, dan juga mengumpulkan engkau berdua di dalam suatu kebaikan.”

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Ahmad serta Imam Empat. Kualitas hadis shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Tirmiz, serta Ibnu Hibban.

Doa untuk Pasangan Pengantin

Doa untuk pasangan pengantin sebetulnya sama pada bacaan doa pengantin sebelumnya. Tetapi selain doa di atas, kalian juga bisa memanjatkan doa lainnya untuk memohon rahmat dan juga keberkahan bagi para mempelai agar berbahagia.

Berikut ini terdapat beberapa doa yang bisa kalian panjatkan pada saat tengah menyantap hidangan di dalam resepsi suatu pernikahan, antara lain:

Bacaan pertama:

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ اْلأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ

Artinya:

“Sudah berbuka di sisi kalian orang – orang yang tengah berpuasa, serta sudah menyantap makanan kalian orang -orang yang baik, serta para Malaikat sudah mendoakan kalian semua.”

Bacaan kedua:

Doa ini berasal dari hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ، وَاغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ

Artinya:

“Ya Allah, berkahilah terhadap apa – apa yang telah Engkau karuniakan terhadap mereka, Ampunilah mereka serta sayangilah mereka.” (HR. Muslim).

Bacaan ketiga:

اَللّٰهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِيْ، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِيْ

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah makan terhadap orang yang telah memberi makan terhadapku, serta berikanlah minum terhadap orang yang telah memberikan minum terhadapku.”

Bacaan keempat:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka serta berkahilah mereka terhadap apa-apa yang telah Engkau karuniakan terhadap mereka.” (HR. Ahmad)

Anjuran Menikah

Di dalam Al Quran telah amat jelas diterangkan mengapa diciptakannya manusia secara berpasang – pasangan. Yakni supaya dapat melangsungkan pernikahan serta menciptakan suatu keluarga untuk meneruskan keturunan.

Allah telah berfirman di dalam Al Quran surah An Najm ayat 45, yang berbunyi:

وَ اَنَّہٗ خَلَقَ الزَّوۡجَیۡنِ الذَّکَرَ وَ الۡاُنۡثٰی

Artinya:

“Serta bahwasanya Dialah yang telah menciptakan manusia secara berpasang – pasangan pria dengan wanita.”

Rasulullah juga pernah bersabda:

أَرْبَعٌ مِنْ سُـنَنِ الْمُرْسَلِيْنَ: اَلْحَيَـاءُ، وَالتَّعَطُّرُ، وَالسِّوَاكُ، وَالنِّكَاحُ

Artinya:

“Terdapat empat perkara yang masuk ke dalam Sunnah para Rasul, yakni rasa malu, menggunakan wewangian, bersiwak, serta menikah.”

Dari firman Allah dan juga hadist Rasulullah di atas menerangkan jika manusia diciptakan secara berpasang -pasangan antara pria dengan wanita sholehah yang nantinya akan disatukan di dalam pernikahan untuk memperoleh keturunan.

Serta menikah untuk yang telah baligh serta mampu memang amat sangat dianjurkan supaya menghindari perbuatan maksiat.

Jika Diundang di Walimah Nikah

ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan oleh setiap kita, selaku orang yang diundang :

1. Memenuhi Undangan

Pada dasarnya, setiap orang yang mendapatkan undangan wajib hukumnya untuk memenuhi undangan tersebut. Hal itu sesuai dengan ajaran dari Rasulullah SAW yang sempat bersabda:

إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا

Artinya:

“Apabila ada salah seorang diantara kamu yang diundang untuk menghadiri acara walimah, maka datanglah” (HR. Bukhari no. 5173).

Bahkan hal tersebut juga berlaku untuk orang yang tengah berpuasa untuk tetap wajib memenuhi undangan walimah itu.

Hal tersebut berdasarkan hadis yang berbunyi:

إذا دعي أحدكم إلى طعام فليجب، فإن كان مفطراً فليطعم، وإن كان صائماً فليصل. يعني: الدعاء

Artinya:

“Jika ada salah seorang diantara kamu yang diundang untuk menghadiri jamuan makan, hendaklah ia untuk memenuhi undangan itu. Apabila ia tak sedang berpuasa maka hendaklah ia juga ikut makan. Serta apabila ia tengah berpuasa maka hendaknya ia mendoakan” (HR. Muslim no. 1431).

Baca juga: Doa Bangun Tidur

2. Mendoakan Orang yang Mengundang Setelah Selesai Makan

Salah satu adab pada saat diundang dalam yang sesuai dengan syariat islam adalah mendoakan orang yang mengundang selepas selesai makan.

Berikut ini adalah doa yang disunnahkan untuk diamalkan, antara lain:

اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah makan terhadap orang yang sudah memberi makan terhadapku, serta berkahilah minum terhadap orang yang sudah memberikan minum terhadapku”. (HR. Muslim no. 2055).

3. Mendoakan Keberkahan bagi Pengantin Pria dan Wanita

Sebetulnya terdapat beberapa lafal doa yang dianjurkan untuk diamalkan. Salah satu doanya ada pada suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra yang berbunyi:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Artinya:

“Semoga Allah telah memberkahimu pada waktu bahagia serta memberkahimu pada waktu susah, dan juga semoga Allah mempersatukan kalian berdua di dalam suatu hal kebaikan” (HR. Abu Dawud no. 2130).

Sunnah Menabuh Rebana di Pernikahan

Setidaknya terdapat dua manfaat kebaikan pada penabuhan rebana yang digelar pada acara pernikahan, antara lain:

• Mengumumkan acara pernikahan.
• Menghibur kedua mempelai.

Hal itu juga didasarkan terhadap hadits dari Muhammad bin Hathib, jika Rasulullah SAW pernah bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ الْحَلاَلِ وَالْحَرَامِ الدُّفُّ وَالصَّوْتُ فِي النِّكَاحِ

Artinya:

“Pembeda antara perkara halal dengan hal yang haram di dalam pesta pernikahan ialah rebana serta nyanyian (yang dimainkan oleh anak – anak kecil)”

Hal tersebut juga berdasarkan dalam hadits dari ‘Aisyah ra, bahwa ia sempat mengantar mempelai wanita menuju tempat mempelai pria dari kalangan Anshar.

Rasulullah SAW kemudian berkata:

يَا عَائِشَةُ، مَا كَانَ مَعَكُمْ لَهْوٌ؟ فَإِنَّ اْلأَنْصَارَ يُعْجِبُهُمُ اللَّهْوُ

Artinya:

“Wahai ‘Aisyah, apakah terdapat acara hiburan yang mengiringi kalian? Karena, orang – orang Anshar suka terhadap hiburan.”

Di dalam suatu riwayat yang lain, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

“Apakah kalian mengirimkan bersamanya dengan seorang gadis (anak kecil) untuk memukul rebana serta menyanyi?”

“Aisyah bertanya, “Apa yang ia nyanyikan?”

Rasul SAW kemudian menjawab:

“Ia mengucapkan:

أَتَيْنَاكُـمْ أَتَـيْنَاكُـمْ فَحَـيُّوْنَا نُحَيِّيْكُـمْ لَوْ لاَ الذَّهَبُ اْلأَحْـمَرُ مَا حَلَّتْ بِوَادِيْكُـمْ لَوْ لاَ الْحِنْطَةُ السَّمْـرَاءُ مَا سَمِنَتْ عَذَارِيْكُمْ

Artinya:

“Kami datang terhadap kalian, kami datang terhadap kalian
Hormatilah kami, maka kami juga akan menghormati kalian
Seandainya bukan sebab emas merah
Niscaya kampung kalian tidaklah terlihat mempesona
Seandainya bukan gandum yang berwarna coklat
Niscaya gadis kamu tidaklah menjadi gemuk.”

Kesimpulan

Ada banyak sekali doa yang dapat kalian panjatkan pada saat menghadiri suatu acara pernikahan. Doa tersebut menjadi pelengkap untuk ucapan selamat secara formal.

Doa tersebut sejatinya bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keberkahan untuk pasangan pengantin agar dapat menghadapi segala rintangan yang akan dihadapi. Baik itu pada saat menuju waktu acara pernikahan atau sesudahnya.

Dan untuk kalian yang mendapatkan suatu undangan juga wajib hukumnya untuk menghadiri acara tersebut. Hal tersebut sesuai dengan ajaran dari Rasul SAW.

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar Doa Pengantin, antara lain:

Doa untuk pengantin baru?

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ

Doa untuk pasangan pengantin?

Ada beberapa doa, kalian dapat melihatnya di dalam artikel ini.

Doa untuk calon pengantin?

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

Apa hukumnya jika diundang di walimah nikah?

Wajib datang, hal tersebut sesuai dengan ajaran dari Rasul SAW.

Manfaat doa pengantin?

Memberikan kemudahan dan keberkahan untuk pasangan pengantin agar dapat menghadapi segala rintangan yang akan dihadapi. Baik itu pada saat menuju waktu acara pernikahan atau sesudahnya.

The post Doa Pengantin appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :

Memuat...

Jika Anda sudah membaca kalimat ini, maka Anda sudah sampai dibagian akhir pembahasan tentang Uraian: Doa Pengantin (Lengkap). Semoga saja uraian kami diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda dan menambah wawasan untuk kita semua. Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih sudah berkunjung ke situs uraian lengkap ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.