Uraian: Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro (Lengkap)
Namun tak ada salahnya sebelum membaca ulasan tentang Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro ada baiknya Anda selaku pembaca, menyimak baik-baik apa yang akan kita kupas dibawah. Seperti pepatah bilang: "Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi". Tentu Anda sudah tahu maksudnya bukan? Oke, langsung ke pembahasannya saja yuk?
Pembahasan Lengkap Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa untuk mencapai kemakmuran.
Secara garis besar, kajian (cabang) ekonomi terbagi menjadi 2, yaitu ekonomi mikro dan makro. Lalu, apa perbedaan ekonomi mikro dan makro?
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, kenali terlebih dahulu perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro yang terletak pada? Supaya tidak penasaran, simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro
Ekonomi mikro adalah teori ekonomi yang melihat permasalahan ekonomi secara sempit atau khusus.
Sedangkan ekonomi makro adalah teori ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi yang dilihat secara keseluruhan atau dalam lingkup yang luas.
Ruang lingkup Ekonomi Mikro dan Makro
Setelah mengetahui pengertiannya, kenali juga perbedaan ekonomi mikro dan makro dari ruang lingkupnya.
Ruang lingkup ekonomi mikro
Berdasarkan ruang lingkupnya, ekonomi mikro mencakup seperti teori produksi, permintaan, penawaran, perilaku konsumen, elastisitas, pasar, dan mekanisme harga.
- Teori produksi: Dasar untuk menganalisa biaya produksi dan tingkat dari produksi.
- Permintaan: Barang atau jasa yang dipesan atau dibeli atau diminta oleh konsumen pada suatu harga dan waktu tertentu.
- Penawaran: Barang atau jasa yang ditawarkan atau dijual oleh produsen dalam waktu dan tempat tertentu.
- Perilaku konsumen: Proses yang dilalui konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
- Elastisitas permintaan: Pengaruh perubahan harga pada besar kecilnya jumlah suatu produk yang diminta.
- Elastisitas penawaran: Pengaruh perubahan harga pada besar kecilnya jumlah produk yang ditawarkan.
- Pasar: Tempat terjadinya transaksi (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.
Ruang lingkup ekonomi makro
Berdasarkan ruang lingkupnya, ekonomi makro mencakup seperti pengangguran, pendapatan negara, pengeluaran negara, inflasi, dan deflasi.
- Pengangguran: Orang yang tidak bekerja dan tidak berpenghasilan meski dalam usia produktif.
- Pendapatan negara: Semua yang dihasilkan dari produksi dan penjualan.
- Pengeluaran negara: Total nilai seluruh produksi yang dikeluarkan negara pada masa yang sudah ditentukan.
- Inflasi: Proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai faktor.
- Deflasi: Periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Selain dari arti dan ruang lingkupnya, berikut kami sajikan perbedaan lainnya dalam bentuk tabel.
Perbedaan | Mikro | Makro |
---|---|---|
Harga | Harga dalam ekonomi mikro adalah nilai dari suatu komoditas atau barang-barang tertentu saja |
Harga dalam ekonomi makro adalah nilai dari suatu komoditas secara keseluruhan atau agregat |
Manfaat | Bermanfaat untuk menentukan harga suatu produk bersama dengan harga faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, pengusahan dll). |
Menjaga stabilitas ditingkat harga umum dan menyelesaikan masalah utama ekonomi seperti: inflasi, deflasi, pengangguran, dan kemiskinan secara keseluruhan. |
Aplikasi bisnis | Diterapkan pada masalah operasional atau internal. |
Lingkungan dan masalah eksternal. |
Tujuan analisis | Ekonomi mikro lebih fokus terhadap tujuan analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. |
Ekonomi makro lebih fokus terhadap tujuan analisis yang berisi tentang pengaruh kegiatan ekonomi yang dilaksanakan terhadap perekonomian yang terjadi secara keseluruhan |
Contoh Ekonomi Mikro dan Makro
Adapun contoh dari perbedaan ekonomi mikro dan makro adalah sebagai berikut.
Contoh ekonomi mikro
- Perilaku produsen
- Perilaku konsumen
- Permintaan
- Penawaran
- Biaya
- Investasi individu
- Distribusi barang dan jasa
- Penetapan harga pasar
- Penetapan harga tertinggi
- Monopoli pasar
- Laba perusahaan
- Rugi perusahaan
- Gaji karyawan
- Stok dan persediaan barang dan jasa
- Pembangunan infrastruktur
Contoh ekonomi makro
- Tingkat pengangguran
- pertumbuhan ekonomi
- Kesempatan kerja
- Pendapatan nasional
- Inflasi
- Deflasi
- Kebijakan ekonomi
- Kerjasama antar negara di dunia
- Pendapatan per kapita
- Organisasi ekonomi internasional
- Ekspor
- Impor
- Siklus ekonomi
- Investasi pemerintahan
- Neraca pembayaran
Nah, itulah perbedaan ekonomi mikro dan makro baik dari pengertian, ruang lingkup, beserta contohnya.
Selain dari perbedaan ekonomi mikro dan makro, perbedaan.info juga membahas Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif. Tentunya cocok bagi Anda yang masih duduk di bangku sekolah untuk menambah wawasan Anda.
The post Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment